Jakarta (ANTARA) - Juara Tour de France empat kali, Chris Froome, keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumahnya pada Jumat, setelah lebih dari tiga pekan dirawat akibat kecelakaan berkecepatan tinggi yang membuatnya terpaksa absen dalam kompetisi tahun ini.

Froome, pebalap tim Ineos berusia 34 tahun, menabrak tembok saat mengayuh sepeda dengan kecepatan 54 km per jam ketika sedang latihan di Criterium du Dauphine pada 12 Juni. Akibat insiden itu, ia mengalami patah tulang di sejumlah bagian tubuhnya.

Dikutip dari Reuters, Sabtu, pebalap Inggris itu memposting informasi terbaru di akun Twitter-nya pada Jumat, dengan mengirimkan pesan dukungan untuk rekan-rekan setimnya yang memulai balapan tanpa kehadirannya di Brussel pada Sabtu.

"Ini kekecewaan besar tidak berada di Tour. Tetapi saya lega akhirnya keluar dari rumah sakit dan kembali ke rumah," katanya.

"Saya akan mengikuti semua kompetisi ini dari tempat tidur - jadi buatlah yang terbaik."

Sebelumnya direktur olahraga Tim Ineos Dave Brailsford mengkonfirmasi bahwa Froome, yang akan berkompetisi untuk membidik gelar tur kelimanya itu telah meninggalkan rumah sakit.

"Chris telah meninggalkan rumah sakit dan kembali ke rumah," katanya.

"Ini langkah besar baginya. Dia berhasil menjejakkan kakinya di lantai untuk pertama kalinya dalam waktu yang cukup lama.

"Beberapa orang di sini telah mengunjunginya dan dia bersemangat untuk situasi di mana dia berada."

Froome mengalami patah di ruas tulang leher, tulang paha, siku, pinggul, dan rusuknya dalam kecelakaan yang terjadi setelah ia melepaskan tangannya dari setang guna meniup hidungnya karena terkena hembusan angin.

Baca juga: Froome alami patah kaki, pinggul dan lengan
Baca juga: Peluang Quintana membesar setelah Froome absen
Baca juga: Froome alami patah kaki, pinggul dan lengan

 

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019