Upaya yang dilakukan adalah terus mengawasi keberangkatan  jamaah calon haji dengan melakukan ramp check pesawat yang akan menerbangkan calon jamaah haji berstatus laik terbang.
Yogyakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan terus memastikan pelaksanaan keberangkatan angkutan haji 2019 dapat berjalan dengan lancar.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti di Yogyakarta, Senin, mengatakan upaya yang dilakukan adalah terus mengawasi keberangkatan  jamaah calon haji dengan melakukan ramp check pesawat yang akan menerbangkan calon jamaah haji berstatus laik terbang.

“Kami berusaha  musim haji tahun ini berjalan lancar tanpa  kendala serta penerbangan yang mengacu pada tiga aspek yakni Safety, Security dan Service dan Compliance kepatuhan terhadap aturan,” jelasnya.

Laporan hasil pemeriksaan kelaikan pesawat (ramp check) per 7 Juli 2019 yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara per 7 Juli, dengan tipe jenis pesawat Boeing B747-400 dengan pemeriksaan sebanyak enam, Boeing B777 – 300 jumlah pemeriksaan satu, Boeing B737-800 NG jumlah pemeriksaan dua, dan Boeing B737 – 900 ER jumlah pemeriksaan satu.

Baca juga: Kemenhub periksa kelaikan pesawat persiapkan angkutan haji

Ramp check sampai saat ini berdasarkan lokasi bandar udara terdiri dari Bandar Udara Soekarno – Hatta, Cengkareng, Lombok Praya, Lombok, Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Hang Nadim, Batam dan Juanda, Surabaya.

Polana mengatakan pihaknya telah melakukan rapat persiapan angkutan haji secara nasional , melakukan simulasi arus keberangkatan jamaah haji, memonitoring setiap keberangkatan jamaah haji melalui asrama atau embarkasi antara menuju bandara embarkasi utama , dan terutama melakukan ramp check terhadap pesawat yang akan memberangkatkan jamaah haji sehingga pelaksanaan angkutan haji berjalan dengan baik.

Polana menyampaikan proses ramp check akan dilakukan oleh para Inspektur dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) serta Inspektur Otoritas Bandar Udara (OBU), meliputi Inspektur penerbangan (Airworthiness inspector, Flight operation inspector, Cabin safety inspector dan Aircraft dispatcher inspector).
Baca juga: AP II siap layani penerbangan haji di lima bandara keberangkatan

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019