Ananda berdua bisa mewarisi semangat Pak Topo. Belajar sungguh-sungguh dengan semangat yang tinggi agar kelak bisa mengikuti apa yang telah dilakukan ayahanda,..
Boyolali (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan putra Sutopo Purwo Nugroho dapat menyelesaikan pendidikan dengan program beasiswa hingga lulus kuliah.

"Beberapa pihak telah menyampaikan kepada saya akan memberikan beasiswa kepada putra Pak Topo sampai selesai kuliah sampai nanti dapat pekerjaan," kata Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo usai mengunjungi kediaman orang tua Sutopo di Boyolali, Kamis.

Ia mengatakan beberapa perusahaan yang sudah menawarkan beasiswa tersebut ada dari perusahaan BUMN, perusahaan swasta, dan perseorangan.

Pada kunjungannya tersebut, Doni juga berpesan kepada dua putra Sutopo agar dapat meneruskan semangat ayahanda dalam mengabdi kepada negara.

Baca juga: IJTI: Sutopo contoh pejabat publik teladan


"Ananda berdua bisa mewarisi semangat Pak Topo. Belajar sungguh-sungguh dengan semangat yang tinggi agar kelak bisa mengikuti apa yang telah dilakukan ayahanda," katanya.

Dengan begitu, kedua putra Sutopo tersebut dapat menularkan semangat pada generasi muda lain.

Sebagaimana diketahui, Sutopo yang merupakan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas (Pusdatinmas) BNPB tersebut meninggal dunia pada Minggu (7/7) akibat kanker paru-paru stadium 4b yang sudah dideritanya sejak tahun 2017.

Sebelum meninggal, Sutopo sempat menjalani pengobatan di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, Tiongkok sekitar 1 bulan tepatnya sejak pertengahan bulan Juni 2019.

Putra pertama pasangan Suharsono Harsosaputro dan Sri Roesmandari tersebut meninggalkan satu istri bernama Retno Utami Yulianingsih dan dua putra Mohammad Invanka Rizaldi Nugroho yang saat ini kuliah semester lima Fakultas Hukum Undip serta Mohammad Aufa Wikantyasa Nugroho yang pada tahun ini naik kelas 2 SMP Lab School Cibubur Jakarta.

Baca juga: Keluarga mendiang Sutopo apresiasi penghargaan dari ATVSI
Baca juga: Putra Sutopo kenang kebaikan mendiang ayah

 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019