Bandarlampung (ANTARA) - Dua calon haji asal Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, gagal berangkat pada pemberangkatan pertama jamaah asal provinsi tersebut ke Tanah Suci di Arab Saudi pada 10 Juli.

"Kloter 5 ataupun pemberangkatan pertama untuk Lampung sudah berangkat kemarin dengan jumlah 408 dari 410 JCH yang terdaftar," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Nurhadi di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan, satu calon haji tidak bisa berangkat karena sakit stroke dan satu calon haji lainnya sakit saat masuk ke Asrama Haji sebelum pemberangkatan dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Yang terkena stroke atas nama Emi Feriyani Hani dan yang masih dalam perawatan di rumah sakit Siti Rohana," kata Nurhadi.

Ia menjelaskan, kedua calon haji akan diberangkatkan ke Tanah Suci bersama kelompok terbang (kloter) jamaah berikutnya jika kondisi mereka memungkinkan atau akan diberangkatkan depan kalau kondisi kesehatan tidak memungkinkan mereka berangkat berhaji tahun ini.

"Kita akan lihat perkembangan dari kedua JCH asal Lampung Tengah tersebut, apabila dokter telah membolehkan berangkat nanti kita masukkan pada kloter berikutnya," kata dia.

Ia menjelaskan pula bahwa pada Kamis kloter tujuh jamaah haji asal Lampung Utara yang terdiri atas 410 orang berangkat menuju Tanah Suci.

"Menurut data ada 410 orang JCH yang akan berangkat, namun tadi ada satu jamah yang sakit dan sekarang sedang di rumah sakit Abdul Muluk, kita sedang nunggu kepastiannya dari pihak rumah sakit," kata dia.

Menurut dia, tahun ini ada 7.423 calon haji asal Provinsi Lampung, yang terbagi dalam 19 kloter, yang akan berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

Baca juga:
Gubernur Lampung lepas jemaah calon haji
Seorang haji Lampung Tengah meninggal di Soekarno-Hatta

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019