Batam (ANTARA) - Pemerintah Indonesia dan Singapura membahas enam  bidang kerja sama dalam 7th Singapore-Indonesia Six Bilateral Economic Working Groups, Senior Officials' Meeting (SOM) di Singapura, Selasa.

Direktur Promosi dan Humas Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam, Dendi Gustinandar melalui pesan aplikasi mengatakan pertemuan itu membahas  enam bidang, yaitu Batam, Bintan dan Karimun serta Zona Ekonomi Khusus, investasi, tenaga kerja, perhubungan, agribisnis dan pariwisata.

"Pertemuan ini, sebagai tindak lanjut dari kegiatan Co-chairs Joint Working Group Batam, Bintan dan Karimun (BBK) di Singapura pada tanggal 10 Juli 2019 yang lalu," kata dia.

Dalam kaitannya dengan Batam, kata Dendi melanjutkan, SOM membahas keberhasilan Batam dalam menarik Pegatron, perusahaan kedua terbesar di dunia dalam manufaktur elektronik.

Keberhasilan menarik investasi Pegatron itu diharapkan menjadi tren positif dalam menarik perusahaan suplier pendukung Pegatron untuk turut berinvestasi di Batam.

Selain itu, pertemuan juga sempat membahas beberapa perkembangan infrastruktur demi meningkatkan logistik di Pelabuhan Batu Ampar dengan fasilitas baru seperti Mobile Crane dan Reach Stacker serta penambahan rute kapal Batam-Singapura.

"Dengan beberapa peningkatan tersebut, diharapkan dapat menurunkan biaya logistik di Batam sebesar 50 persen menjadi 350SGD/250 SGD," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Dendi sempat mengemukakan rencana kerja sama dengan Singapore Economic Development Board (EDB) untuk program magang terkait logistik di Singapura.

Dengan program magang, kata dia, maka peserta dapat mengetahui proses logistik di pelabuhan Singapura.

"Juga Vocational Training untuk beberapa pelatihan di Singapura guna mendukung kegiatan industri di Batam. Dengan demikian, diharapkan adanya sinergitas yg positif antara Batam dan Singapura dalam berbagai bidang industri," kata dia.


Baca juga: Indonesia-Singapura tingkatkan perdagangan produk agribisnis
Baca juga: Kemitraan RI-Singapura diperkirakan serap 4.000 tenaga kerja
Baca juga: Indonesia-Singapura akan bahas isu ekonomi digital

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019