Medan (ANTARA) - Bayi kembar siam dempet perut Adam dan Malik mulai menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Medan, Sumatera Utara.

"Sejak pukul 07.00 WIB tadi sudah mulai persiapan, dan sekarang sudah berada di Kamar Operasi (OK) untuk menjalani operasi," kata Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak kepada ANTARA, Selasa.

Sementara, untuk lama operasi pemisahan bayi kembar siam asal Tapanuli Utara (Taput) ini, diperkirakan akan memakan waktu antara empat sampai lima jam.

Untuk jumlah dokter yang akan dikerahkan oleh RSUP Adam Malik, yakni dokter Intensive Care Unit (ICU) anak, dokter bedah anak, dokter bedah plastik, dokter digestif, dokter anastesi anak, dokter radiologi, dokter patologi klinik dan dokter-dokter penunjang lainnya.

"Untuk pemisahan bayi Adam dan Malik ini tidak sampai 50-an dokter," kata Sekretaris tim dokter penanganan bayi kembar dr Rizky Adriansyah.

Bayi kembar siam Adam dan Malik lahir pada 22 November 2018 di Rumah Sakit Umum (RSU) Dr FL Tobing, di Kota Sibolga.

Keduanya merupakan anak ketiga dan keempat dati pasangan Juliadi Silitonga dan Noorida Sihombing, warga Desa Manalu Purba, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.*

Baca juga: Bayi kembar siam Adam dan Malik akan jalani operasi pemisahan 23 Juli

Baca juga: RSUP Adam Malik tanggung biaya operasi pemisahan Adam dan Malik


Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019