Yogyakarta (ANTARA) - Kementerian Agama Kota Yogyakarta menyatakan bahwa jamaah haji asal Kota Yogyakarta yang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci seluruhnya dalam kondisi sehat dan sudah menjalankan ibadah umrah wajib di Mekkah, Arab Saudi.

"Seluruh jemaah haji yang sudah diberangkatkan sudah berada di Mekkah untuk menjalankan umrah wajib," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Nur Abadi di Yogyakarta, Rabu.

Jamaah haji asal Kota Yogyakarta yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 21 SOC dan 22 SOC menempati pemondokan yang berada sekitar satu kilometer dari Masjidil Haram. Jamaah Kloter 21 SOC terdiri atas 354 orang dan Kloter 22 SOC meliputi 92 orang.

"Jamaah menempati Al Bow Hotel dengan jarak sekitar satu kilometer dari Masjidil Haram. Jaraknya tidak terlalu jauh," kata Nur Abadi.

Jamaah haji asal Kota Yogyakarta yang tergabung dalam Kloter 21 SOC dan 22 SOC diberangkatkan dari Kota Yogyakarta pada 12 Juli dan diperkirakan tiba kembali ke Yogyakarta pada 24 dan 25 Agustus.

Selain dua kloter yang sudah diberangkatkan, ada enam calon haji asal Kota Yogyakarta yang akan bergabung dalam Kloter 96 SOC dan 49 calon haji dalam Kloter 97 SOC yang akan diberangkatkan pada 4 Agustus.

Koper jamaah calon haji Kloter 96 SOC dan 97 SOC sudah harus dikumpulkan pada 2 Agustus di Kantor Kementerian Agamna Kota Yogyakarta.

"Untuk dua kloter terakhir, tidak ada perubahan jumlah jamaah yang akan diberangkatkan. Seluruhnya juga berada dalam kondisi yang baik dan siap diberangkatkan," kata Nur.

Jamaah dalam dua kloter terakhir dari Kota Yogyakarta diperkirakan tiba kembali di Yogyakarta pada 15 September sore hari.

Nur mengatakan bahwa calon haji yang diberangkatkan tahun ini rata-rata mendaftar pada 2011. "Antrean memang belum terlalu lama. Tetapi, jika mendaftar pada tahun ini maka baru akan diberangkatkan pada 2043," katanya.

Baca juga:
Pemondokan Jarwal, tempat calon haji Yogyakarta
DIY berangkatkan 3.630 calon haji


Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019