Makassar (ANTARA) - Panitia Haji Embarkasi Makassar siap menerbangkan Kelompok Terbang 40 yang merupakan kloter terakhir dari total 18.171 calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah dan Madinah.

"Kloter 40 ini sudah masuk sejak pagi di Asrama Haji Sudiang, Makassar," kata Kakanwil Kemenag Sulsel H Anwar Abubakar di Makassar, Sabtu.

Berdasarkan data di Embarkasi Makassar diketahui JCH Kloter 40 itu berasal dari Kabupaten Gowa sebanyak 139 orang, Kabupaten Pangkep 226 JCH, Sidrap 16 orang dan sisanya lima orang adalah petugas haji dan petugas kesehatan sebanyak lima orang.

Sementara jumlah total "open seat" sejak kloter pertama hingga akhir, masih dalam proses perhitungan. Kondisi itu terjadi karena sebagain JCH ada yang terdeteksi hamil, sakit, pikun parah dan belum melunasi ongkos naik haji (ONH).

Menurut salah seorang calon haji asal Kabupaten Pangkep Syamsuddin, setelah menunggu lebih dari 10 tahun, barulah mendapatkan panggilan giliran berhaji.

"Sebenarnya saya kalau sesuai umur harusnya berangkat 2023, namun karena juga harus mendampingi orang tua yang sudah lanjut usia, maka mendapatkan panggilan pada musim haji ini," katanya.

JCH yang tergabung dalam Kloter 40 ini, sesuai jadwal akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada Minggu (4/8) sekitar pukul 07.20 Wita dengan menggunakan Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 12 jam dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar ke Bandara Internasional King Abd Azis, Jeddah, Saudi Arabia, JCH kloter terakhir ini dijadwalkan tiba sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Baca juga: Embarkasi Makassar sudah berangkatkan 15.411 Calhaj

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019