Asia tinjau kembali strategi transisi energi, percepat transformasi digital

Asia tinjau kembali strategi transisi energi, percepat transformasi digital

(Antara/Business Wire)

Perkembangan ekonomi dan sosial menghadirkan peluang modernisasi dan ekspansi jaringan di Asia

Bangkok (Antara/Business Wire)- Ketahanan jaringan dan integrasi energi terbarukan tetap menjadi area investasi utama di Asia karena kawasan ini terus meningkatkan kapasitas jaringan listriknya untuk mendukung lonjakan permintaan energi yang diciptakan oleh industrialisasi dan perkembangan ekonomi.

Pimpinan perusahaan energi terkemuka Asia sedang meninjau kembali strategi transisi energi mereka mengingat pandemi global yang sedang berlangsung. Sementara dekarbonisasi dan desentralisasi memperluas kompleksitas jaringan di seluruh model bisnis, teknik dan teknologi, mereka juga menghadirkan peluang untuk sektor listrik regional, kata Wakil Presiden untuk Penjualan & Pemasaran Black & Veatch, Power Business Asia yang baru ditunjuk, Adrian Tan.

Tan mengidentifikasi peluang-peluang utama untuk sektor listrik Asia sebagai berikut:

Infrastruktur daya terintegrasi terus memenuhi tuntutan elektrifikasi Asia

Perusahaan energi terkemuka Asia terus berinvestasi dalam infrastruktur daya terintegrasi untuk menyeimbangkan kembali portofolio energi mereka agar memenuhi target elektrifikasi dan reduksi emisi karbon. Infrastruktur daya terintegrasi mengambil keuntungan dari teknologi generasi, transmisi dan distribusi yang berbeda untuk membantu utilitas mengatasi perangkap infrastruktur yang menua sambil memenuhi permintaan pelanggan akan energi yang berkelanjutan dan andal. Peluangnya adalah untuk memanfaatkan generasi terdistribusi, seperti microgrids, dan panel surya atap untuk mencapai elektrifikasi jarak jauh dan target keberlanjutan di negara-negara kepulauan, seperti Indonesia dan Filipina.

Sistem Penyimpanan Energi Baterai meningkatkan stabilitas jaringan, meningkatkan ketahanan energi Asia

Perusahaan terkemuka di bidang industri energi di regional sedang meningkatkan ketahanan energi dengan diversifikasi bahan bakar dan sumber energi primer yang digunakan untuk pembangkit listrik. Salah satu sumber energi regional yang sedang diinvestasikan adalah energi terbarukan. Peluangnya adalah untuk menyeimbangkan beragam pembangkit energi terbarukan dengan Battery Energy Storage Systems (BESS) dan kapasitas transmisi lebih besar untuk menstabilkan jaringan.

Sektor listrik Asia mempercepat adopsi transformasi digital

Pemerintahan di regional sedang beralih ke teknologi digital dan smart grid untuk mengoptimalkan dampak teknologi individu dalam infrastruktur daya terintegrasi. Transformasi digital menghadirkan peluang untuk mengatasi tantangan utama stabilisas jaringan, manajemen beban puncak, fleksibilitas sistem, dan keandalan secara holistik.

Smart grids membantu mengintegrasikan pembangkit terbarukan ke dalam jaringan serta mengelola penawaran dan permintaan.

Pemeliharaan aset prediktif memungkinkan operator instalasi memperkirakan kondisi peralatan sehingga pemeliharaan dapat dijadwalkan. Perkiraan dan pemantauan real-time menangani masalah keberlanjutan dan keandalan jaringan listrik, disamping mengurangi biaya mitigasi pemadaman yang mahal dan kegagalan peralatan lainnya.

Tan bergabung dengan Black & Veatch dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang penjualan, rekayasa, dan operasi di industri Ketenagalistrikan global. Sebagai Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran untuk Asia Power Bisnis di Black & Veatch, Tan bertanggungjawab untuk memberikan solusi bagi klien di seluruh jajaran layanan EPC dalam pembangkit listrik konvensional, terbarukan, dan layanan terdistribusi, transmisi dan distribusi, microgrid, dan behind-the-meter. Tan berbasis di Bangkok.

Klik di sini untuk mengunduh dukungan gambar.

Catatan Editor

Laporan tahunan Engineering News-Record (ENR) "Top 500 Design Firms" Sourcebook memberi peringkat pada bisnis listrik Black & Veatch No. 1 untuk layanan pembangkit listrik tenaga surya, No. 3 dalam transmisi dan distribusi dan No. 7 untuk layanan pembangkit listrik tenaga angin, yang mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam membantu klien mengejar keberlanjutan dan ketahanan yang lebih besar melalui pembangkit listrik terbarukan dan penyebaran infrastruktur berskala luas.
Pada tahun 2019 saja, Black & Veatch menyelesaikan lebih dari 1.900 cabang dan 500 proyek transmisi secara global.
Black & Veatch telah mengimplementasikan lebih dari 100 GW dari energi matahari dan angin melalui berbagai layanan dan kemampuan EPC. Perusahaan ini telah berpengalaman dalam menyimpan energi baterai lebih dari 100 MW dan telah menyebarkan lebih dari 700 infrastruktur energi terdistribusi.

Tentang Black & Veatch

Black & Veatch merupakan perusahaan rekayasa, pengadaan, konsultasi, dan perusahaan konstruksi milik karyawan dengan rekam jejak inovasi lebih dari 100 tahun dalam infrastruktur berkelanjutan. Sejak tahun 1915, kami telah membantu klien kami meningkatkan kehidupan masyarakat di lebih dari 100 negara dengan mengatasi ketahanan dan keandalan aset infrastruktur terpenting di dunia. Pendapatan kami pada tahun 2019 adalah US $ 3,7 miliar. Ikuti kami di http://www.bv.com dan di media sosial.

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20200728006064/en/

Kontak
Black & Veatch
EMILY CHIA | +65 6761 3511 p | +65 9875 8907 m | ChiaLP@BV.com
24-HOUR MEDIA HOTLINE | +1 866 496 9149

Sumber: Black & Veatch

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024