Taiwan bidik pasar perawatan lingkungan Indonesia

Jakarta (Antara/ACN) -- Dalam rangka memperluas ekspansi perdagangannya ke luar negeri, Taiwan melalui badan perdagangan internasional Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) membidik pasar perawatan lingkungan Indonesia.

TAITRA membawa empat perusaaan terkemuka di Taiwan yang bergerak di sektor tersebut untuk memperkenalkan produk-produk mereka ke pasar Indonesia, diantaranya seperti Cloudpart Suiso, eTouch Innovations, Hydron Innovation, dan Shiftwater Environmental Technology Business.

Produk-produk yang diperkenalkan diantaranya meliputi pengendalian polusi udara, pengolahan air limbah, bahan daur ulang ramah lingkungan, dan peralatan pemurnian air.

Manager Taiwan Trade Center Jakarta Macy Chen mengatakan, sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan perekonomian terpesat di Asia, Indonesia menghadapi tantangan berupa pencemaran lingkungan akibat laju tingkat urbanisasi dan roda perindustrian yang sangat cepat.

"Kami berharap produk-produk lingkungan hidup yang inovatif dari Taiwan dapat membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan hidup di Indonesia akibat pesatnya pertumbuhan ekonomi," ujar Macy.

Disebut sebagai 'The World's Geniuses of Garbage Disposal' oleh The Wall Street Journal, Taiwan menjadi salah satu pemimpin teknologi perawatan lingkungan di kawasan Asia Pasifik.

"Dengan demikian, kami berharap dapat berkontribusi terhadap upaya penanganan limbah dan kelestarian lingkungan di Indonesia," lanjut Macy.

Gordon Yu, Presiden eTouch Innovation, produsen pengolah bahan daur ulang ramah lingkungan, mengatakan antusiasmenya untuk dapat memperkenalkan berbagai produk inovatifnya ke pasar Indonesia.

"Kami yakin kesadaran masyarakat Indonesia akan produk-produk daur ulang dan ramah lingkungan sudah sangat tinggi. Oleh karena itu, kami ingin menawarkan sejumlah produk unggulan kami," katanya.

eTouch Innovation memperkenalkan tiga produk unggulannya, yakni: FPC, R-One, dan UWin.

FPC adalah teknologi yang mampu mengolah limbah pertanian berupa kayu dan limbah lainnya menjadi rak kayu yang mudah terurai untuk menggantikan penggunaan plastik.

R-One merupakan teknologi yang dapat mengkonversi limbah plastik yang tidak mampu didaurulang menjadi bahan bakar diesel terbarukan yang hemat biaya dan rendah kandungan sulfur.

Adapun, UWin adalah teknologi pengolah logam mulia tanpa kandungan sianida dan tidak beracun.






Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024