Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI Susaningtyas Kertopati atau Nuning mendesak aparat keamanan segera menangkap pelaku penembakan di Tingginambut dan Sinak, Papua, Kamis pagi yang menewaskan 5 anggota TNI.
"Tewasnya 5 TNI harus serius dicari tahu. Bukan saja pelakunya yang ditangkap tapi juga penyebabnya," kata Nuning kepada ANTARA News di Jakarta, Kamis.
"Badan Inteligen Negara (BIN), Badan Inteligen Keamanan, BAIS harus bekerja keras," tambahnya.
Ia menambahkan, meskipun akar masalahnya sudah diketahui tapi tidak ada dialog antara pemerintah dan para pihak terkait.
"Jadi jangan dilihat ending kejadiannya, tapi embrio masalahnya harus jelas dulu. Negara harus hadir di sini. Kedepan tidak ada kejadian lagi seperti itu," kata Nuning yang juga politisi Partai Hanura itu.
Kamis pagi, terjadi serangan dari kelompok sipil bersenjata di Puncak Jaya. Akibatnya, 5 orang personel TNI tewas, yakni, Pratu Wahyu Wibowo (tewas di Tingginambut), Sertu M Udin, Sertu Frans, Sertu Ramadhan, Pratu Mustofa.
(Zul)
"Tewasnya 5 TNI harus serius dicari tahu. Bukan saja pelakunya yang ditangkap tapi juga penyebabnya," kata Nuning kepada ANTARA News di Jakarta, Kamis.
"Badan Inteligen Negara (BIN), Badan Inteligen Keamanan, BAIS harus bekerja keras," tambahnya.
Ia menambahkan, meskipun akar masalahnya sudah diketahui tapi tidak ada dialog antara pemerintah dan para pihak terkait.
"Jadi jangan dilihat ending kejadiannya, tapi embrio masalahnya harus jelas dulu. Negara harus hadir di sini. Kedepan tidak ada kejadian lagi seperti itu," kata Nuning yang juga politisi Partai Hanura itu.
Kamis pagi, terjadi serangan dari kelompok sipil bersenjata di Puncak Jaya. Akibatnya, 5 orang personel TNI tewas, yakni, Pratu Wahyu Wibowo (tewas di Tingginambut), Sertu M Udin, Sertu Frans, Sertu Ramadhan, Pratu Mustofa.
(Zul)