Sorong (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyambut baik peringatan setengah abad Irian Barat bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang jatuh pada 1 Mei 2013.
Dia ingin agar rakyat selalu mengingat 1 Mei sebagai hari Irian Barat bersatu dengan Indonesia.
"Jangan sampai orang ingat tanggal 1 Mei ini hanya mengingat peristiwa yang sebenarnya tidak terjadi di Indonesia," kata dia merujuk pada Hari Buruh Internasional atau May Day.
Roy menegaskan pernyataannya itu bukan berarti dia tidak menghormati Hari Buruh, hanya saja peristiwa kembalinya Irian Barat pada NKRI pun patut dihormati.
"Ini yang asli terjadi di Indonesia. Ini memang patut kita peringati, saya sepakat dengan teman-teman kita yang memperjuangkan hak buruh, itu harus kita hormati juga, tetapi kita punya peristiwa yang asli Indonesia dan patut kita hormati," tuturnya di Gedung Sumbire, Sorong, Papua Barat, Rabu dalam sambutan Seminar Nasional "Mau Kemana Papua? Refleksi 50 Tahun Integrasi".
Hal serupa disetujui Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Irman Gusman di kesempatan yang sama.
Dia mengatakan, momen setengah abad peringatan Irian Barat kembali ke pangkuan NKRI adalah momen bersejarah.
"Saya setuju dengan tadi yang Pak Roy bilang, ini adalah hari yang seharusnya diperingati oleh bangsa Indonesia dan khususnya rakyat Papua," ujarnya.
Dia menambahkan, bergabungnya Irian Barat dengan Indonesia 50 tahun silam adalah penanda sempurnanya NKRI.