Jayapura (ANTARA Newsa) - Sebanyak 10 daerah di Papua dan Papua Barat pada Kamis (3/4) pagi diperkirakan bakal kena gelombang tsunami imbas dari gempa 8,2 skala richter di pantai utara negara Cili.
"Hanya saja perkiraan run up tsunami di bawah 10 centimeter. BMKG memperkirakan gelombangnya tidak besar," kata Hendrik Loupatty pengamat meteorologi dan geofisika dari BMKG wilayah V Jayapura, Rabu.
Gempa Cili, kata Hendrik, menyebabkan terjadi gelombang tsunami tetapi tidak besar. Tsunami itu akan mengenai 10 daerah di Papua dan Papua Barat diantaranya di Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Waropen, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Supiori.
"Dan lima daerah lainnya yakni Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong bagian Utara, Kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat," katanya.
Hendrik mengimbau agar warga yang ada di pesisir pantai 10 daerah di Papua dan Papua Barat untuk tidak panik. "Kami imbau tidak perlu khawatir karena tsunami itu hanya gelombang kecil kira-kira 10 centimeter. Dan BMKG akan memantau di dua titik di Kota Jayapura terkait gelombang tsunami itu," katanya.(*)
"Hanya saja perkiraan run up tsunami di bawah 10 centimeter. BMKG memperkirakan gelombangnya tidak besar," kata Hendrik Loupatty pengamat meteorologi dan geofisika dari BMKG wilayah V Jayapura, Rabu.
Gempa Cili, kata Hendrik, menyebabkan terjadi gelombang tsunami tetapi tidak besar. Tsunami itu akan mengenai 10 daerah di Papua dan Papua Barat diantaranya di Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Waropen, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Supiori.
"Dan lima daerah lainnya yakni Kabupaten Kepulauan Yapen, Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong bagian Utara, Kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat," katanya.
Hendrik mengimbau agar warga yang ada di pesisir pantai 10 daerah di Papua dan Papua Barat untuk tidak panik. "Kami imbau tidak perlu khawatir karena tsunami itu hanya gelombang kecil kira-kira 10 centimeter. Dan BMKG akan memantau di dua titik di Kota Jayapura terkait gelombang tsunami itu," katanya.(*)