BMKG Jayapura minta nelayan waspadai gelombang tinggi

Jayapura (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura berharap para nelayan yang mencari ikan waspadai terhadap gelombang tinggi.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Dok II Jayapura Heri Purnomo didampingi prakirawan Adi Ramses Sagala di Jayapura, Selasa, mengatakan dari hasil prakiraan yang terjadi dari tanggal 7-9 Agustus 2023, yaitu tinggi gelombang dengan kategori tinggi yakni setinggi 2.50 –4.0 meter berpotensi terjadi di Samudera Pasifik sebelah utara Jayapura.

Tinggi gelombang sedang yakni setinggi 1.25 meter hingga 2,50 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Biak, perairan barat Biak dan Samudera Pasifik utara Biak.

Sedangkan gelombang kategori sedang setinggi 0,50 – 1,25 meter itu berpotensi terjadi di perairan timur Biak, perairan Jayapura-Sarmi dan Teluk Cenderawasih, jelas Prakirawan BMKG Adi Ramses Sagala.

Menurut dia, untuk prakiraan tinggi gelombang tanggal 10-13 Agustus 2023 terungkap tinggi gelombang kategori sedang yakni setinggi 1.25-2.50 meter berpotensi terjadi di Samudera Pasifik utara Biak dan Samudera Pasifik utara Jayapura.

Sedangkan gelombang kategori rendah yakni 0,50 – 1,25 meter berpotensi terjadi di perairan utara Biak, perairan selatan Biak dan perairan timur Biak, Teluk Cenderawasih serta perairan Jayapura-Sarmi, kata Sagala.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Dok ii Jayapura Heri Purnomo mengatakan, BMKG Wilayah V Jayapura secara rutin melaporkan tentang kondisi gelombang di perairan Papua ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) atau Syahbandar sehingga dapat diinformasikan ke berbagai pihak.

Para nelayan juga diminta untuk aktif mengupdate perkembangan cuaca khususnya gelombang melalui media sosial milik BMKG, kata Heri Purnomo.