Biak (Antara Papua) - Sebanyak 33 orang pelajar SMA/SMK di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, mengikuti lomba pidato yang digelar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) setempat, untuk memeriahkan peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2014,

Koordinator lomba Dance Warnares, di Biak, Selasa, mengatakan, perlombaan tersebut merupakan sarana penyaluran minat dan bakat kawula muda untuk berpidato di hadapan publik, sekaligus memeriahkan Hari Sumpah Pemuda.

"Antusias pelajar adu kebolehan di ajang pidato diharapkan bisa mencetak generasi muda Indonesia yang cerdas, berkarakter serta memiliki semangat nasionalisme," ujar Dance.

Ia mengajak para pelajar SMA/SMK peserta lomba pidato untuk tampil prima agar dapat meraih prestasi di tingkat Kabupaten Biak Numfor.

Tema lomba pidato yang disepakati panitia untuk dipedomani peserta lomba, menurut Dance, diantaranya menyangkut penyalagunaan narkoba, minuman keras dan HIV, nasionalisme pemuda Indonesia, korupsi, serta kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Penampilan para siswa peserta lomba pidato cukup menjanjikan serta menunjukkan potensi bakat alamiah," ujarnya.

Sementara itu, juru bicara dewan juri perlombaan Yohanes Bambang mengatakan, 33 peserta lomba pidato yang tampil di pentas lomba memiliki kemampuan bervariasi.

"Secara keseluruhan penampilan cukup bagus, ya meski ada sebagian pelajar yang belum menguasai teknik berpidato sesuai tema lomba," ujar Bambang.

Dia berharap melalui lomba pidato itu dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme serta sportifitas di kalangan pelajar SMA/SMK Kabupaten Biak Numfor.

"Siapapun pelajar yang ditetapkan menjadi pemenang lomba diharapkan terus berlatih sehingga bisa meraih prestasi di ajang tingkat provinsi dan nasional," kata Bambang.

Sebanyak 33 peserta lomba pidato itu, diantaranya berasal dari SMA Negeri 1 Biak, SMA dan SMK Yayasan Pendidikan Islam, SMA YPK 1 dan SMA YPK 2 serta SMA YPK Ias. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024