Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyebut program literasi siswa sekolah di daerah setempat sudah menjangkau sebanyak 120 Sekolah Dasar (SD).
"Sampai saat ini 75 persen sekolah dari keseluruhan 160-an SD telah melaksanakan pembelajaran literasi, membaca, tulis, siswa kelas 1, 2, dan kelas 3 SD," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Menengah Disdikbud Biak Numfor Japosman Situmorang di Biak, Kamis.
Diakuinya, progres literasi untuk siswa pada berbagai SD di Kabupaten Biak Numfor mulai gencar dilakukan.
Budaya literasi baca tulis untuk siswa, lanjut Japosman, terus ditingkatkan Disdikbud dengan menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rumsram dan Wahana Visi Indonesia.
Literasi siswa telah digalakkan pada setiap sekolah, lanjut dia, karena hal ini sangat berkaitan erat dengan adanya penilaian rapor pendidikan.
"Ada penilaian rapor pendidikan di setiap sekolah, maka program literasi siswa terus dikembangkan untuk menjangkau sekolah hingga berbagai kampung dan kepulauan," katanya.
Ia berharap dengan program literasi siswa tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca tulis tetapi menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.
"Sedangkan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia di Tanah Papua guna mewujudkan Papua sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif," katanya.
Jajaran Disdikbud Biak Numfor, menurut Japosman, terus melakukan pendampingan untuk mengajak sekolah melakukan pengimbasan literasi di sekolah lainnya.
"Bagaimana anak-anak pandai membaca tulis, maka budaya literasi sekolah perlu dioptimalkan secara berkelanjutan," katanya.