Jayapura (Antara) - Mantan pelatih timnas Indonesia Nil Maizar, mengapresiasi keinginan manajemen dan simpatisan Persipura yang menominasikannya sebagai calon pelatih klub itu menghadapi Liga Super Indonesia musim depan.
"Saya berterima kasih jika dilirik Persipura. Tapi saya sudah berkomitmen untuk Pusam pada musim depan," kata Nil Maisar ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Senin, menanggapi rumor bahwa dirinya menjadi salah satu pelatih yang diincar tim "Mutiara Hitam".
Nil menjelaskan bahwa Pusam telah lebih dahulu menjalin komunikasi dengan dirinya untuk menangani tim itu pada musim depan.
"Saya kan sudah berbicara dengan manajemen Pusam dan saya sudah komitmen untuk latih tim itu," katanya.
Ia mengatakan jika benar tim Persipura Jayapura menginginkan jasanya untuk melatih Boaz TE Salossa dan kawan-kawan pada musim depan, sebenarnya ia tidak mau menolak dan akan menghargai hal itu. Tetapi ia juga bersikap profesional dengan tim yang terlebih dahulu meminangnya, yakni Pusam.
"Bukan saya menolak, tapi saya ingin komitmen bersama tim Pusam. Saya akan melatih tim itu sesegera mungkin setelah adanya percakapan lebih lanjut lagi," katanya.
Nil juga mengatakan komitmen dirinya bersama tim Pusam akan segera terlaksana. "Dalam bulan ini saya akan memaparkan visi-misi untuk tim Pusam yang ingin (akan) berlaga di Liga Super Indonesia pada musim depan," katanya.
Belum lama ini, Juru bicara Persipura Jayapura Rocky Bebena membeberkan bahwa tim yang bermarkas di Stadion Mandala, Kota Jayapura itu membidik sejumlah pelatih kawakan yang kaya pengalaman, seperti Nil Maizar, Rahmad Darmawan, Suharno, Indra Syafrie dan Anthonio Puche pelatih Al Qadsia.
Nama-nama pelatih itu direncanakan akan menggantikan pelatih Jacken F Tiago yang tidak lagi bersama Boaz TE Salossa dan kawan-kawan sejak laga perdelapan final LSI. (*)
"Saya berterima kasih jika dilirik Persipura. Tapi saya sudah berkomitmen untuk Pusam pada musim depan," kata Nil Maisar ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Senin, menanggapi rumor bahwa dirinya menjadi salah satu pelatih yang diincar tim "Mutiara Hitam".
Nil menjelaskan bahwa Pusam telah lebih dahulu menjalin komunikasi dengan dirinya untuk menangani tim itu pada musim depan.
"Saya kan sudah berbicara dengan manajemen Pusam dan saya sudah komitmen untuk latih tim itu," katanya.
Ia mengatakan jika benar tim Persipura Jayapura menginginkan jasanya untuk melatih Boaz TE Salossa dan kawan-kawan pada musim depan, sebenarnya ia tidak mau menolak dan akan menghargai hal itu. Tetapi ia juga bersikap profesional dengan tim yang terlebih dahulu meminangnya, yakni Pusam.
"Bukan saya menolak, tapi saya ingin komitmen bersama tim Pusam. Saya akan melatih tim itu sesegera mungkin setelah adanya percakapan lebih lanjut lagi," katanya.
Nil juga mengatakan komitmen dirinya bersama tim Pusam akan segera terlaksana. "Dalam bulan ini saya akan memaparkan visi-misi untuk tim Pusam yang ingin (akan) berlaga di Liga Super Indonesia pada musim depan," katanya.
Belum lama ini, Juru bicara Persipura Jayapura Rocky Bebena membeberkan bahwa tim yang bermarkas di Stadion Mandala, Kota Jayapura itu membidik sejumlah pelatih kawakan yang kaya pengalaman, seperti Nil Maizar, Rahmad Darmawan, Suharno, Indra Syafrie dan Anthonio Puche pelatih Al Qadsia.
Nama-nama pelatih itu direncanakan akan menggantikan pelatih Jacken F Tiago yang tidak lagi bersama Boaz TE Salossa dan kawan-kawan sejak laga perdelapan final LSI. (*)