Biak (Antara Papua) - Sekolah Sepak Bola (SSB) Star United Kabupaten Biak Numfor, Papua, membina 60 pemain usia dini untuk dipersiapkan menjadi pemain profesional di Indonesia.
Pelatih Kepala SSB Star United Elly Pattinasarani mengatakan, pemain muda yang dibina berusia 10 hingga 19 tahun. Mereka merupakan perwakilan beberapa sekolah di Kabupaten Biak Numfor.
"Bakat alam anak-anak usia muda pemain sepak bola Biak sangat mumpuni, ya melalui lembaga SSB Star United para pemain diberi ketrampilan khusus bermain bola menuju atlet profesional," ujar Elly.
Mantan pelatih SSB Emsyik mengatakan, program latihan yang diberikan kepada 60 anak binaan Star United, berupa latihan fisik, kemampuan dalam mengolah bola, strategi, dan kerjasana antar pemain. Dengan porsi latihan rutin setiap hari, diharapkan semakin meningkatkan skill setiap pemain.
"Dari hasil evaluasi Manajemen SSB Star United para pemain muda Biak Numfor memiliki potensi menjadi pemain sepak bola profesional, ya bakat alam pemain tinggal diasah untuk meguasai teknik bermain yang bagus," kata Elly.
Sementara itu, pembina SSB Stard United Simon Rumpaisum MAP mengatakan anak anak-anak Biak Numfor memiliki kemampuan khusus dalam bermain bola, hal itu merupakan bakat alam yang harus diasah melalui wadah SSB.
"Saya memiliki pengalaman mengurus sepak bola anak-anak saat kompetisi liga pendidikan Indonesia, terobosan Manajemen SSB Star United melakukan pembinaan anak usia dini sangat tepat," ujar Simon yang juga Ketua KNPI Biak.
Untuk mengasah ketrampilan pemain muda Biak, Manajemen SSB Star United melakukan latihan setiap hari menggunakan Lapangan Korem 173/PVB.
Sekolah sepak bola di Kabupaten Biak Numfor, di antaranya SSB Byak, SSB Emsyik serta SSB Star United. (*)
Pelatih Kepala SSB Star United Elly Pattinasarani mengatakan, pemain muda yang dibina berusia 10 hingga 19 tahun. Mereka merupakan perwakilan beberapa sekolah di Kabupaten Biak Numfor.
"Bakat alam anak-anak usia muda pemain sepak bola Biak sangat mumpuni, ya melalui lembaga SSB Star United para pemain diberi ketrampilan khusus bermain bola menuju atlet profesional," ujar Elly.
Mantan pelatih SSB Emsyik mengatakan, program latihan yang diberikan kepada 60 anak binaan Star United, berupa latihan fisik, kemampuan dalam mengolah bola, strategi, dan kerjasana antar pemain. Dengan porsi latihan rutin setiap hari, diharapkan semakin meningkatkan skill setiap pemain.
"Dari hasil evaluasi Manajemen SSB Star United para pemain muda Biak Numfor memiliki potensi menjadi pemain sepak bola profesional, ya bakat alam pemain tinggal diasah untuk meguasai teknik bermain yang bagus," kata Elly.
Sementara itu, pembina SSB Stard United Simon Rumpaisum MAP mengatakan anak anak-anak Biak Numfor memiliki kemampuan khusus dalam bermain bola, hal itu merupakan bakat alam yang harus diasah melalui wadah SSB.
"Saya memiliki pengalaman mengurus sepak bola anak-anak saat kompetisi liga pendidikan Indonesia, terobosan Manajemen SSB Star United melakukan pembinaan anak usia dini sangat tepat," ujar Simon yang juga Ketua KNPI Biak.
Untuk mengasah ketrampilan pemain muda Biak, Manajemen SSB Star United melakukan latihan setiap hari menggunakan Lapangan Korem 173/PVB.
Sekolah sepak bola di Kabupaten Biak Numfor, di antaranya SSB Byak, SSB Emsyik serta SSB Star United. (*)