Biak (Antara Papua) - Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, mulai menerapkan kurikulum 2013 secara bertahap di berbagai jenjang pendidikan.

Ketua Yapis Biak Numfor Drs Marsam MSi, di Biak, Minggu, mengatakan, kurikulum 2013 mempunyai spesifikasi khusus sehingga dalam pelaksanaannya harus menyesuaikan dengan perubahan proses pembelajaran di kelas.

"Kurikulum 2013 merupakan transisi dari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sehingga dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah memerlukan proses sesuai tahapan," kata Marsam.

Ia mengharapkan dewan guru yang mengabdi di jajaran sekolah Yapis Biak meningkatkan kemampuan diri dalam menerapkan kurikulum 2013 sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan nasional.

Selain itu, pemerintah melalui dinas pendidikan diharapkan menyediakan program pelatihan ketrampilan guru dalam upaya mendukung implementasi kurikulum 2013 di berbagai sekolah jenjang penddiikan SD hingga SMA/SMK.

Marsam mengatakan, hingga tahun ajaran 2014-2015 Yapis yang mengelola pendidikan Tk hingga perguruan tinggi setiap waktu berperan nyata menyiapkan sumber daya manusia berkualitas di tanah Papua.

"Yapis sebagai salah satu yayasan pengelola pendidikan akan terus mengabdi membantu pemerintah mendidik anak-anak Indonesia berkarakter, berakhlak mulia, cerdas, sehat, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha esa," ujarnya.

Hingga tahun ajaran 2014-2015 sekolah di lingkungan Yapis Biak Numfor telah mendidik sekitar 2.000-an siswa-siswi TK, SD, SMP dan SMA/SMK, baik dari kalangan muslim maupun non-muslim. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024