Biak (Antara Papua) - Pejabat Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, membaur dengan para pelajar guna menanam 500 anakan pohon terkait hari menanam pohon Indonesia di areal Badan Pendidikan Latihan Distrik Biak Timur, Selasa sore.
Aksi penanaman 500 pohon itu dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Thomas Alfa Edison Ondy, dan Plt Sekretaris Daerah Frengky Korwa, bersama puluhan pelajar SD Inpres Sundey Distrik Biak Timur.
Pada momentum itu, Thomas Ondy mengatakan, aksi menanam pohon yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kehutanan itu, merupakan upaya pemerintah dalam rangka menghijaukan wilayah Kota Biak dan sekitarnya.
Ia berharap anakan pohon itu bisa tumbuh subur sehingga daerah itu nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah.
"Saya harap jenis anakan pohon yang kita tanam harus dirawat serta dijaga sehingga bisa tumbuh subur hingga mendatangkan manfaat buat lingkungan," katanya.
Sementara itu, puluhan pelajar SD Biak Timur yang ikut serta menanam pohon tampak antusias melakukan penanaman pohon yang merupakan bagian dari peran nyata menjaga lingkungan hidup yang sehat, bersih dan nyaman.
"Saya sangat senang melakukan penanaman pohon untuk mendukung program penghijauan lingkungan," ujar seorang siswa SD dibenarkan teman-temannya.
Kepala Dinas Kehutanan Andreas Lamecki mengakui, 500 anakan pohon yang ditanami merupakan jenis bunga tanjung, trembesi, palem, bintanggor dan sengon.
"Satu orang diminta menanam satu pohon dalam rangka menyukseskan kegiatan hari menanam pohon Indonesia, ya menanam pohon untuk Papua, satu pohon untuk Indonesia dan satu pohon untuk dunia," katanya.
Pelaksanaan menanam 500 pohon akan terus berlanjut pada areal tanam lain yang menjadi target program penghijauan Kabupaten Biak Numfor, kata dia. (*)
Aksi penanaman 500 pohon itu dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Thomas Alfa Edison Ondy, dan Plt Sekretaris Daerah Frengky Korwa, bersama puluhan pelajar SD Inpres Sundey Distrik Biak Timur.
Pada momentum itu, Thomas Ondy mengatakan, aksi menanam pohon yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kehutanan itu, merupakan upaya pemerintah dalam rangka menghijaukan wilayah Kota Biak dan sekitarnya.
Ia berharap anakan pohon itu bisa tumbuh subur sehingga daerah itu nyaman untuk dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah.
"Saya harap jenis anakan pohon yang kita tanam harus dirawat serta dijaga sehingga bisa tumbuh subur hingga mendatangkan manfaat buat lingkungan," katanya.
Sementara itu, puluhan pelajar SD Biak Timur yang ikut serta menanam pohon tampak antusias melakukan penanaman pohon yang merupakan bagian dari peran nyata menjaga lingkungan hidup yang sehat, bersih dan nyaman.
"Saya sangat senang melakukan penanaman pohon untuk mendukung program penghijauan lingkungan," ujar seorang siswa SD dibenarkan teman-temannya.
Kepala Dinas Kehutanan Andreas Lamecki mengakui, 500 anakan pohon yang ditanami merupakan jenis bunga tanjung, trembesi, palem, bintanggor dan sengon.
"Satu orang diminta menanam satu pohon dalam rangka menyukseskan kegiatan hari menanam pohon Indonesia, ya menanam pohon untuk Papua, satu pohon untuk Indonesia dan satu pohon untuk dunia," katanya.
Pelaksanaan menanam 500 pohon akan terus berlanjut pada areal tanam lain yang menjadi target program penghijauan Kabupaten Biak Numfor, kata dia. (*)