Sentani (Antara Papua) - Distrik Nimbokrang yang berada di Kabupaten Jayapura, Papua memiliki potensi peternakan sapi potong yang diprediksi dapat memenuhi kebutuhan daging di wilayah setempat.
Kepala Distrik Nimbokrang M. Nurdin di Sentani, Kamis mengatakan dalam sehari sekitar 10 ekor sapi potong dikirim dari wilayahnya untuk dijual di pasaran seperti Pasar Pharaa Sentani.
"Kami memperkirakan sapi potong ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan daging di Distrik Nimbokrang, pasar-pasar yang ada di Kabupaten Jayapura, bahkan daerah lain di luar Bumi Kenambay Umbay," katanya.
Nurdin menjelaskan potensi peternakan sapi potong ini dibuktikan dengan luasnya kandang atau wilayah peternakan (ranch) yang dimiliki oleh tiap-tiap warga di Distrik Nimbokrang.
"Dari 1000 kepala keluarga (KK) lebih yang ada di wilayah kami, tiap KK memelihara dua sampai lima sapi," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat dapat mengembangkan potensi peternakan sapi potong ini juga karena bantuan penerintah melalui APBD yang diberikan kepada kelompok-kelompok usaha masyarakat.
"Distrik Nimbokrang memiliki sembilan kampung yang terdiri dari enam kampung lokal dan tiga kampung warga eks transmigrasi," katanya lagi.
Dia menambahkan dari sembilan kampung di Distrik Nimbokrang ini, potensi peternakan sapi potong merata pembagiannya, sehingga dikembangkan secara bersamaan. (*)
Kepala Distrik Nimbokrang M. Nurdin di Sentani, Kamis mengatakan dalam sehari sekitar 10 ekor sapi potong dikirim dari wilayahnya untuk dijual di pasaran seperti Pasar Pharaa Sentani.
"Kami memperkirakan sapi potong ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan daging di Distrik Nimbokrang, pasar-pasar yang ada di Kabupaten Jayapura, bahkan daerah lain di luar Bumi Kenambay Umbay," katanya.
Nurdin menjelaskan potensi peternakan sapi potong ini dibuktikan dengan luasnya kandang atau wilayah peternakan (ranch) yang dimiliki oleh tiap-tiap warga di Distrik Nimbokrang.
"Dari 1000 kepala keluarga (KK) lebih yang ada di wilayah kami, tiap KK memelihara dua sampai lima sapi," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat dapat mengembangkan potensi peternakan sapi potong ini juga karena bantuan penerintah melalui APBD yang diberikan kepada kelompok-kelompok usaha masyarakat.
"Distrik Nimbokrang memiliki sembilan kampung yang terdiri dari enam kampung lokal dan tiga kampung warga eks transmigrasi," katanya lagi.
Dia menambahkan dari sembilan kampung di Distrik Nimbokrang ini, potensi peternakan sapi potong merata pembagiannya, sehingga dikembangkan secara bersamaan. (*)