Jayapura (Antara Papua) - Kepala Dinas Pendapatan Asli Daerah (Dispenda) Kota Jayapura Fachruddin Pasolo mengklaim Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari komponen wisata hingga pertengahan Maret 2015 telah melampaui target periodik.

"Beberapa komponen wisata yang menjadi pemasukan bagi kas daerah seperti pajak restoran dan pajak hotel sudah malampaui target tiga bulanan," kata Pasolo, ketika ditemui di Jayapura, Minggu.

Ia mengatakan, pendapatan pajak restoran dan pajak hotel sudah 26 persen dari target tahunan, atau sudah melebih persentase normal yang ditargetkan satu triwulan sebesar 25 persen.

Pasolo menyebut target tahunan pajak hotel sebesar Rp 13,117 miliar lebih, kini perolehannya sudah mencapai Rp3,51 miliar lebih, atau telah memenuhi 26,83 persen.

Sedangkan pajak restoran, pendapatannya hingga kini sudah sebesar Rp5,38 miliar lebih atau 26,53 persen dari target tahunan sebesar Rp20,20 miliar lebih.

Pencapaian ini, kata Pasolo, membuktikan dampak pariwisata di Papua khususnya di Kota Jayapura terus membaik bagi perekonomian masyarakat, dan tugas pemerintah adalah untuk terus menyiapkan fasilitas penunjang pariwisata agar mampu menyedot wisatawan lebih banyak lagi.

"Kalau kita siapkan infrastruktur yang baik, kemudian ada sinergitas dengan pihak adat," ujarnya.

Dijelaskan Pasolo, jika sektor pariwisata mempunyai "multiplier effect" yang besar dan bisa dijadikan sumber pendapatan daerah utama, khusus bagi daerah yang mengutamakan sektor jasa sebagai sumber PAD utamanya, seperti Kota Jayapura.

"Pariwisata ini kalau bisa kita kelola baik, dia punya dampak terhadap perekonomian sangat luar biasa. karena dalam bahasa ekonomi itu ada permintaan susulan, misalnya ketika turis datang untuk berwisata dia membutuhkan hotel, lalu kendaraan, makan hingga belanja souvenir, jadi itu "multiplier effect-nya luar biasa," tuturnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024