Jayapura, 25/3 (Antara) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengalokasikan dana otonomi khusus (otsus) sebesar Rp2 miliar untuk pengelolaan kebun bibit hortikultura dan laboratorium kultur jaringan yang dikelola Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Kepala Kebun Bibit Hortikultura dan Laboratorium Kultur Jaringan Rohani Rerung, di Jayapura, Rabu mengatakan, dana tersebut diberikan untuk menata sekaligus memperluas gedung bangunan tersebut.

"Pada 2015 ini kami mendapat dana otonomi khusus sebesar Rp2 miliar dari pemerintah Provinsi Papua untuk membangun ruang pertemuan dan penataan kebun," katanya.

Rohani mengatakan, dana tersebut nantinya sebagian disiapkan untuk penambahan bibit pada lima komoditas yang sedang dikelola di kebun bibit.

 Kebun hortikultura itu harus terus dikelola dan mendapat penataan yang lebih baik.
 
"Banyak hal yang harus dibenahi dan ditata seperti perbaikan pagar, ketersediaan bibit dalam jumlah yang banyak, jumlah tenaga kerja laboraturim yang masih minim, kemudian pembangunan gedung pertemuan," ujarnya.

 Ia menambahkan, biasanya setiap tahun ada dana yang disiapkan khusus untuk penataan kebun sendiri.

Namun, kata dia, sejak dua tahun sebelumnya dana tersebut tidak diberikan, sehingga pihaknya sangat mengapresiasikan perhatian pemerintah provinsi yang mengalokasikan dana tersebut pada tahun ini. (*)

Pewarta : Pewarta: Feronike Rumere
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024