Jayapura (Antara Papua) - Perseru Serui mengandalkan duet penyerang asing dan lokal, Osas Saha-Yoksan Ama saat menjamu Persiram Raja Ampat pada "Qatar National Bank League" di Stadion Marora, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Rabu (8/4) sore.
"Kami tergetkan tiap laga kandang meraih tiga poin. Ini mengingat format kempetisi penuh, jadi tiap laga adalah final. Untuk itu, pilihan utama mengandalkan duet Osas dan Yoksan," kata pelatih Perseru Serui, Agus Sutiono, ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa.
Poin penuh itu, kata Agus, diperlukan untuk mengamankan posisi tim dan juga hitungan `head to head` nanti jika poinnya sama saat penghujung liga QNB tersebut.
"Duet Osas Saha dan Yoksan Ama sudah terbukti bisa memberikan kontribusi positif bagi tim. Kami sudah berkomitmen, agar memberikan yang terbaik buat manajemen dan publik Serui. Untuk itu kami akan berupaya keras mewujudukan target tersebut," katanya.
Persiram Raja Ampat bukanlah tim yang mudah dikalahkan karena berkaca pada laga musim lalu, kedua tim sempat bermain imbang 1-1 di Stadion Mandala dan 0-1 untuk keunggulan Perseru tatkala bermain di Stadion Maguwoharjo, markas sementara tim berjuluk Dewa Laut itu.
Secara `head to head` Perseru masih unggul dari tim asal Papua Barat itu, tetapi pada musim ini Mbida Messi dan kawan-kawan diarsiteki mantan pelatih Persela Lamongan Eduard Chong yang membawa tim itu berlaga hingga babak delapan besar dalam Liga Super Indonesia musim lalu.
"Tentunya kami akan menurunkan format tim terbaik, karena permainan Persiram patut diwaspadai. Kira-kira sama saat kami kalahkan Bali United 2-1," kata Agus.
Pada laga perdana QNB, Persiram Raja Ampat kalah 0-2 dari tuan rumah Persipura Jayapura lewat dua gol yang diborong pemain mungil, Ferinando Pahabol.
Sementara Perseru Serui, saat menjamu Bali United Pusam menang 2-1 berkat gol pemain asing baru mereka, Osas Saha lewat tendangan bebas. (*)
"Kami tergetkan tiap laga kandang meraih tiga poin. Ini mengingat format kempetisi penuh, jadi tiap laga adalah final. Untuk itu, pilihan utama mengandalkan duet Osas dan Yoksan," kata pelatih Perseru Serui, Agus Sutiono, ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa.
Poin penuh itu, kata Agus, diperlukan untuk mengamankan posisi tim dan juga hitungan `head to head` nanti jika poinnya sama saat penghujung liga QNB tersebut.
"Duet Osas Saha dan Yoksan Ama sudah terbukti bisa memberikan kontribusi positif bagi tim. Kami sudah berkomitmen, agar memberikan yang terbaik buat manajemen dan publik Serui. Untuk itu kami akan berupaya keras mewujudukan target tersebut," katanya.
Persiram Raja Ampat bukanlah tim yang mudah dikalahkan karena berkaca pada laga musim lalu, kedua tim sempat bermain imbang 1-1 di Stadion Mandala dan 0-1 untuk keunggulan Perseru tatkala bermain di Stadion Maguwoharjo, markas sementara tim berjuluk Dewa Laut itu.
Secara `head to head` Perseru masih unggul dari tim asal Papua Barat itu, tetapi pada musim ini Mbida Messi dan kawan-kawan diarsiteki mantan pelatih Persela Lamongan Eduard Chong yang membawa tim itu berlaga hingga babak delapan besar dalam Liga Super Indonesia musim lalu.
"Tentunya kami akan menurunkan format tim terbaik, karena permainan Persiram patut diwaspadai. Kira-kira sama saat kami kalahkan Bali United 2-1," kata Agus.
Pada laga perdana QNB, Persiram Raja Ampat kalah 0-2 dari tuan rumah Persipura Jayapura lewat dua gol yang diborong pemain mungil, Ferinando Pahabol.
Sementara Perseru Serui, saat menjamu Bali United Pusam menang 2-1 berkat gol pemain asing baru mereka, Osas Saha lewat tendangan bebas. (*)