Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Jayapura mencatat penumpang balik dengan kapal perintis terbanyak berasal dari Pelabuhan Serui Kabupaten Yapen Kepulauan dengan total 425 jiwa.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura Agustinus di Jayapura, Selasa, mengatakan selain melalui Pelabuhan Serui kemudian disusul oleh Pelabuhan Kasonaweja sebanyak 395 jiwa, lalu Waren 228 jiwa, Kurudu 25 jiwa dan Nabire 19 jiwa.
“Kapal perintis tujuan Jayapura terdapat lima daerah dengan jumlah penumpang terbanyak yakni Serui, Kasonaweja, Waren, Kurudu dan Nabire,” katanya.
Menurut Agustinus, untuk itu jumlah kapal yang keluar masuk di Pelabuhan Jayapura baik itu kapal perintis ataupun kapal putih sebanyak 42 kapal.
“Berdasarkan pantauan kami mulai dari 26 Maret total kapal yang sudah keluar masuk sebanyak 42 kapal dengan melayani penumpang arus mudik serta balik baik melalui kapal perintis maupun kapal putih,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya memprediksikan puncak arus balik akan terjadi pada 23-26 April di mana kapal putih yang akan masuk ada tiga yakni KM Gunung Dempo, KM Labobar dan KM Ciremai.
"Sehingga kami prediksikan jumlah penumpang yang akan masuk sekitar 7.000 jiwa untuk itu kepada para penumpang agar memperhatikan jadwal keberangkatan serta datang lebih awal agar tidak terjadi antrian saat memasuki terminal maupun naik di atas kapal," katanya.
Ia mengatakan, posko terpadu yang akan berakhir pada 26 April di mana posko tersebut diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang saat melakukan arus balik.