Timika (Antara Papua) - Manajemen PT Freeport Indonesia menyatakan, fasilitas Mimika Sport Complex (MSC) yang berlokasi di Kampung Limau Asri-SP5, Timika, Papua, nantinya akan dikelola profesional dan menjadi salah satu fasilitas utama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020.

"PT Freeport Indonesia sedang menyiapkan satu gugus tugas bersama Pemkab Mimika dan KONI untuk merawat dan memelihara fasilitas MSC, apakah bentuknya melalui sebuah yayasan atau badan usaha milik daerah. Melalui pemeliharaan yang baik, fasilitas ini bisa menjadi salah satu yang terbaik di Papua untuk mendukung suksesnya PON 2020," ujar Deny Hudijana selaku Senior Manajer LL Contruction & Infrastructure PT Freeport kepada Antara di Timika, Jumat.

Fasilitas MSC yang dibangun pada lahan seluas 12,5 hektare depan Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika itu mencakup stadion atletik dan track 400 meter, tribun timur dan barat stadion indoor, asrama atlet putra dan putri.

Selain itu, terdapat lapangan latihan lari gravel 400 meter, bangunan penunjang stadion atletik, track pemanasan 150 meter, lahan parkir kendaraan, bangunan utilitas serta kolam penampungan air.

Semua fasilitas itu rencananya akan rampung dikerjakan pada Desember 2015. Hingga pertengahan April 2015, realisasi pekerjaan fisik telah mencapai 61,70 persen.

Pengerjaan fasilitas tersebut dipercayakan kepada PT Pembangunan Perumahan (Persero) dengan konsultan perencana Baskoro Tedjo dan PT Hema Cipta Kreastika serta manajemen konstruksi PT Pratama Matra Widya.

Deny mengatakan, kedepan akan diundang beberapa ahli yang berpengalaman untuk mengelola fasilitas MSC agar kondisinya tetap terawat hingga penyelenggaraan PON 2020.

"Kami juga sudah melakukan studi banding ke Senayan dan tempat-tempat lain untuk mempelajari bagaimana kiat mereka mengelola fasilitas seperti ini sehingga tetap terawat secara baik," jelasnya.

Kepala Bappeda Mimika Adolf Haley berharap agar PT Freeport juga terlibat penuh dalam mengelola fasilitas MSC setelah diresmikan pengoperasiannya oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Proyek besar ini ditargetkan rampung pada Desember 2015, sedangkan penyelenggaraan PON baru tahun 2020. Tentu kita akan mengalami kesulitan dalam melakukan perawatan sehingga kalau PT Freeport juga terlibat dalam melakukan perawatan fasilitas ini tentu lebih bagus lagi," ujarnya.

Adolf berharap ke depan akan ada berbagai event dan kegiatan di MSC setelah fasilitas itu resmi dioperasikan, apakah untuk kegiatan olahraga, kegiatan kerohanian maupun kegiatan sosial dan pemerintahan lainnya.

"Begitu semua fasilitas sudah rampung, kami bersama Pak Bupati Mimika (Eltinus Omaleng), PT Freeport dan KONI Mimika akan mempresentasikan hal ini di hadapan Gubernur Papua," jelasnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024