Jayapura (Antara Papua) - Anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pilkada serentak di 11 kabupaten di Provinsi Papua, terverifikasi sebesar Rp315,10 miliar lebih dari sebelumnya diperkirakan sebesar Rp384 miliar lebih.

Komisioner KPU Papua Isak Hikoyabi, kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan, dana Rp315 miliar lebih itu sudah final dan dari jumlah tersebut tercatat Rp138,449 miliar lebih sudah berada di rekening KPU sejumlah kabupaten.

"Dari 11 kabupaten di Papua yang akan menggelar pilkada serentak baru Kabupaten Merauke yang dananya sudah diserahkan seluruhnya ke KPU Merauke yakni sebesar Rp35,949 miliar lebih," ujarnya.

Sedangkan 10 kabupaten lainnya tercatat sebagai berikut, Kabupaten Nabire dari Rp27,35 miliar yang dibutuhkan, sudah diserahkan pemerintah daerah ke KPU setempat sebesar Rp15 miliar, Kabupaten Asmat dari Rp24,81 miliar lebih yang diserahkan Rp15 miliar.

Kabupaten Supiori dari alokasi sebesar Rp12,49 miliar lebih yang sudah diserahkan Rp7 miliar, Kabupaten Keerom dari Rp15 miliar yang sudah diserahkan Rp5 miliar, Kabupaten Mamberamo Raya dari Rp22 miliar yang diserahkan ke KPU Rp11 miliar.

Isak mengatakan, untuk Kabupaten Boven Digul dari Rp35 miliar yang sudah diserahkan Rp14 miliar, Kabupaten Pegunungan Bintang dari Rp26 miliar yang diserahkan Rp13 miliar, Kabupaten Yalimo dari Rp37 miliar yang diserahkan baru Rp11 miliar.

Sedangkan Kabupaten Yahukimo dari Rp54 miliar yang dianggarkan baru Rp8 miliar yang diserahkan, dan Kabupaten Waropen dari Rp25,49 miliar lebih baru diserahkan sebesar Rp3,5 miliar.

Menurutnya, dana yang dialokasikan itu belum termasuk anggaran untuk alat peraga, baliho, spanduk dan pamflet para calon.

"Dana tersebut nantinya akan dialokasikan lagi setelah ditetapkannya calon yang akan mengikuti pilkada di tiap daerah," ujar Isak Hikoyabi. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024