Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi Papua mengapresiasi kegiatan Marinir dalam perayaan Hari Ulang Tahun ke-70 Kemerdekaan Indonesia dengan menanam 8.000 terumbu karang di areal Pantai Dok II, Kota Jayapura.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua TEA. Hery Dosinaen, di Jayapura, Minggu, menyatakan pelaksanaan penanaman terumbu karang ini menjadi penting di Papua sebagai bentuk penyelamatan terhadap terumbu karang.

"Kegiatan ini sangat bagus, karena kita bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa terumbu karang yang rusak akibat bom dan pembuangan sampah, sehingga membuat ekosistem laut rusak," ucapnya.

"Oleh sebab itu masyarakat harus sadar bahwa terumbu karang merupakan masa depan bagi laut dan generasi penerus," sambung Dosinaen.

Ditegaskannya, ke depan Pemprov bersama Lantamal X dan seluruh masyarakat harus bersama-sama menjaga lingkungan laut terutama kehidupan terumbu karang di sepanjang pantai Papua.

"Atas nama Pemprov Papua, kami mengharapkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian terumbu karang," kata Dosinaen.

Sementara Danyonif Marinir Pertahanan Pangkalan X Jayapura, Letkol (Mar) Sunardi menjelaskan bahwa kegiatan penanaman terumbu karang merupakan bagian dari gerakan nasional yang dibuat oleh markas besar Angkatan Laut.

"Untuk kali ini kita melakukan penanaman terumbu karang sebanyak 8000 bibit, sebelumnya kita juga telah melakukan penanaman sebanyak 10.136 bibit di Sorong dan sekitarnya, pantai Hamadi dan Kayu Pulo," jelasnya.

Menurut Sunardi, penanaman ini merupakan bentuk kepedulian Marinir terhadap masyarakat, sehingga pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat harus ikut menjaga terumbu karang karena sangat berguna untuk masa depan dari Papua maupun Indonesia.

"Semua harus menjaga terumbu karang, dan yang menjaga bukan hanya orang Papua saja yang menjaga tetapi orang pendatang di Papua juga harus menjaga terumbu karang, jika terumbu karang bagus, laut jernih maka ikan akan banyak," kata Sunardi. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024