Jayapura (Antara Papua) - Tim SAR gabungan yang melakukan upaya melalui jalan darat sampai Rabu tengah malam berhasil mengevakuasi 47 kantong jenazah korban pesawat Trigana yang jatuh di Pegunungan Bintang, Papua, sehingga tinggal tujuh jenazah lagi yang akan dievakuasi hari ini.
"Kantong berisi jenazah itu sudah tiba dan berada di RSUD Oksibil untuk dibersihkan sebelum dimasukkan kembali," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally kepada Antara, Rabu malam.
Dikatakan, tim SAR gabungan beserta masyarakat sudah kembali ke Oksibil, Kamis pagi (20/8) tim akan kembali ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap kotak hitam (FDR) yang belum ditemukan.
Selain itu tim SAR gabungan juga akan mengumpulkan apa saja yang mungkin belum terkumpul, kata AKBP Wally seraya menambahkan, evakuasi lewat darat akhirnya dilakukan akibat cuaca yang sangat tidak bersahabat.
Sementara ini baru empat jenazah yang sudah dievakuasi ke Jayapura dan kini berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.
Kondisi keempat jenazah dilaporkan relatif utuh, satu diantaranya teridentifikasi sebagai pramugari Trigana yang bertugas saat itu yakni Dita. (*)
"Kantong berisi jenazah itu sudah tiba dan berada di RSUD Oksibil untuk dibersihkan sebelum dimasukkan kembali," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally kepada Antara, Rabu malam.
Dikatakan, tim SAR gabungan beserta masyarakat sudah kembali ke Oksibil, Kamis pagi (20/8) tim akan kembali ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap kotak hitam (FDR) yang belum ditemukan.
Selain itu tim SAR gabungan juga akan mengumpulkan apa saja yang mungkin belum terkumpul, kata AKBP Wally seraya menambahkan, evakuasi lewat darat akhirnya dilakukan akibat cuaca yang sangat tidak bersahabat.
Sementara ini baru empat jenazah yang sudah dievakuasi ke Jayapura dan kini berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.
Kondisi keempat jenazah dilaporkan relatif utuh, satu diantaranya teridentifikasi sebagai pramugari Trigana yang bertugas saat itu yakni Dita. (*)