Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan menghadiri pengukuhan pengurus Forum Sunda Ngumbara Provinsi Papua dan Papua Barat, serta beberapa pengurus tingkat kabupaten dan kota.

Kepengurusan Forum Sunda Ngumbara (FSN) Provinsi Papua, Papua Barat serta Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom dan Sarmi dilantik oleh Ketua FSN pusat, Jaka Bandung di Aula Tonny Rompis, Makodam XVII/Cenderawasih, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Minggu.

Acara pengukuhan itu, selain dihadiri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Gubernur Papua Lukas Enembe hadir diwakili oleh Asisten III Setda Papua, Rosina Upessy.

Sementara, Asisten Personil Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Tatang Subarna mewakili Pangdam Mayjen TNI Fransen G Siahan, perwakilan dari Polda Papua serta para sesepuh Jawa Barat.

Asisten III Setda Papua, Rosina Upessy mewakili Gubernur Lukas Enembe dalam sambutanya mengatakan, jati diri yang mempersatukan orang Sunda adalah karena bahasa dan budayanya.

"Orang Sunda dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan dan riang. Melihat keberadaan masyarakat Jawa Barat di pelosok negeri, masyarakat tatar Sunda yang ada di pangumbaraan tidak melupakan budaya maupun Tatar Sunda yang ada," katanya.

Dengan dibentuknya Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda Pengumbaraan atau Forum Sunda Ngumbara Papua dan Papua Barat, kata dia, Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik dan diharapkan dapat bermitra dengan pemerintah dalam memajukan Tanah Papua.

"Harapannya forum ini bisa bersinergi dengan pemerintah di sini," kata Rosina Upessy saat membacakan sambutan Gubernur Lukas Enembe.

Sedangkan Ahmad Heryawan menegaskan kepada warganya yang ada di perantauan di Tanah Papua agar dapat terus menjalin kerja sama, keharmonisan baik sesama warga Sunda maupun warga Papua lainya.

Selain itu, Kang Aher, sapaan akrab Ahmad Heryawan berharap agar seluruh warga Sunda yang ada di dua provinsi paling timur Indonesia itu dapat menjaga sopan santun dan saling tolong menolong serta santun dalam menjalankan kehidupan di luar Jawa Barat.

"Saya berharap warga Sunda yang ada di Tanah Papua ini dapat terus menjaga silahturahim sesama warga serta keharmonisan dengan seluruh warga yang ada," kata Kang Aher.

Sementara itu, Ketua Umum Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda atau Ketua Forum Sunda Ngumbara, Jaka Bandung menjelaskan bahwa wadah itu telah dibentuk sejak Februari 2015, ketika usai kongres di Bali. Tujuannya untuk mempersatukan, memperkuat dan mempererat silahturahmi antar warga Jawa Barat dan Banten maupun dengan masyarakat lainya khususnya di Papua.

"Warga Sunda yang ada di luar Jawa Barat sudah cukup banyak, makanya dengan adanya forum ini warga Tatar Sunda yang ada di seluruh pelosok negeri, dapat saling terus bersilaturahim meski berbeda daerah asal," katanya.

Pada momentum pengukuhan pengurus Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda Papua dan Papua Barat, serta kabupaten/kota lainya, ada sekitar 800-an lebih masyarakat Sunda yang hadir.

"Ketua Forum Sunda Ngumbara Provinsi Papua dijabat oleh Kaljagi Kalman serta Provinsi Papua Barat ketuanya adalah Asep," kata Jaka Bandung. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024