Jayapura (Antara Papua) - Komandan Kodim (Dandim) 1703/Manokwari Letkol Inf Satrio memberi kuliah umum kepada mahasiswa-mahasiswi muslim di kampus Universitas Papua (Unipa), Manokwari, Papua Barat dengan tema "Peran Pemuda dalam Dinamika Kebangsaan NKRI."

Pada rilis yang diterima Antara di Jayapura, kuliah umum itu dilaksanakan pada Minggu (20/9) di aula Unipa oleh Dandim Manokwari itu, guna mengisi acara "basic training" atau latihan kader pertama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat gabungan UNIPA dari sejumlah fakultas, diantaranya FPPK, FAPERTEK, FMIPA, FEKON, Fahutan dan Sastra.

"Kegiatan itu dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya wawasan kebangsaan yang meliputi empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, yang akhir-akhir ini sudah mulai luntur dan pudar," kata Dandim Manokwari Letkol Inf Satrio.

Menurut dia, berbagai kalangan melihat perkembangan politik, ekonomi, sosial dan budaya di Indonesia sudah sangat memprihatinkan.

Bahkan, kata dia, kekuatiran itu semakin menjadi nyata ketika menjelajah pada apa yang dialami oleh setiap warga negara yakni memudarnya wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air.

"Dan yang lebih menyedihkan lagi bilamana masyarakat kita kehilangan wawasan tentang makna hakekat bangsa dan kebangsaan sebagai penggerak wawasan, sehingga akan mendorong terjadinya perpecahan," katanya.

Pandangan diatas, kata dia, sangat wajar dan tidak mengada-ada. Krisis yang di alami oleh Indonesia ini menjadi sangat multidimensional yang saling mengait.

"Minimnya pemahaman dan ketidakpedulian masyarakat Indonesia tentang empat Pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara terkhusus NKRI dan Bhineka Tunggal Ika berdampak pudarnya akan kesadaran masyarakat sebagai bangsa Indonesia," kayanya.

"Tidak berhenti disitu saja masih banyak lagi permasalahan lain yang menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin negara," lanjutnya.

Untuk itu, Letkol Inf Satrio mengaku sangat peduli dalam dunia pendidikan dengan terjun langsung memberikan materi tersebut kepada mahasiswa-mahasiswi dikarenakan sangatlah penting untuk menyelamatkan generasi bangsa khususnya kalangan muda agar Rasa nasionalisme dan patriotisme dapat tertanam dan terdoktrin sejak dini guna bekal mereka membangun dan menjaga keutuhan NKRI.

Latihan kader pertama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) komisariat gabungan UNIPA dari sejumlah fakultas, diantaranya FPPK, FAPERTEK, FMIPA, FEKON, Fahutan dan Sastra, cabang Manokwari itu mengusung tema `Terciptanya Kader HMI yang berkarakter dan unggul sebagai Agen Perubahan` yang diikuti sebanyak 50 orang. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024