Jayapura (Antara Papua) - Pengurus DPD Gerindra Papua melalui Ketua DPC Gerindra Kabupaten Jayapura, Lutfi Karima, melantikan Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerindra Distrik Kaureh, Kabupaten Jayapura di Kantor DPD Gerindra, Padang Bulan, Kota Jayapura.
"Kami memahami kekuatan Gerindra ke depan, ujung tombaknya di pengurus ranting, kampug dan desa. Kini saatnya melakukan konsolidasi dan kepengurusan di semua lapisan apakah berjalan atau tidak," ujar Ketua Umum DPD Gerindra Papua, Yanni, di Jayapura, Minggu.
Dikemukakannya, pelantikan itu merupakan agenda DPD Gerindra Papua di 29 kabupaten/kota di Papua dan ia berjanji akan memperkuat basis partainya hingga tingkat kampung.
"Saya akan safari di 29 kabupaten/kota. Kekuatan Gerindra ada di tingkat bawah. Dalam politik banyak dinamika terjadi, selalu ada lawan politik yang berupaya memecah belah," kata dia.
Yanni pun menekankan pentingnya konsolidasi seluruh kader Gerindra dalam usaha meraih hasil maksimal dalam penyelenggaraan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
"Gerindra ikut dalam pelaksanaan Pilkada di sembilan kabupaten dari 11 kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada serentak. Di dua kabupaten, Mamberamo Raya dan Supiori kami tak ikut. Namun kami yakin bisa menang minimal di enam kabupaten," ucapnya.
Ia pun mengaku apa yang sedang dikerjakan Gerindra saat ini, merupakan cikal bakal guna menghimpun kekuatan saat Pemilu 2019, minimal ke depan tidak ada kecurangan.
"Bagi saya tak ada yang tiba-tiba. Semua butuh kerja keras. Kami membangun kekuatan dan memperkuat kader-kader kami. Terutama kader muda," kata dia.
Sementara itu politisi senior yang juga mantan Anggota DPD RI, Paulus Sumino mengatakan, Gerindra dengan semangat sedang membangun partai dan ini salah satu langkah yang wajib jika ingin partai mengakar.
"Kader perlu disiapkan sebaik mungkin agar partai jadi wadah pendidikan kader bangsa. Banyak anggota DPR, bupati/wali kota tak dipersiapkan baik sehingga dalam melakukan fungsinya tak fokus pada tugas negara sehingga banyak yang salah langkah. Ini bukan kesalahan mereka tapi ini kesalahan karena partai tak mempersiapkan kadernya secara baik," ujarnya. (*)
"Kami memahami kekuatan Gerindra ke depan, ujung tombaknya di pengurus ranting, kampug dan desa. Kini saatnya melakukan konsolidasi dan kepengurusan di semua lapisan apakah berjalan atau tidak," ujar Ketua Umum DPD Gerindra Papua, Yanni, di Jayapura, Minggu.
Dikemukakannya, pelantikan itu merupakan agenda DPD Gerindra Papua di 29 kabupaten/kota di Papua dan ia berjanji akan memperkuat basis partainya hingga tingkat kampung.
"Saya akan safari di 29 kabupaten/kota. Kekuatan Gerindra ada di tingkat bawah. Dalam politik banyak dinamika terjadi, selalu ada lawan politik yang berupaya memecah belah," kata dia.
Yanni pun menekankan pentingnya konsolidasi seluruh kader Gerindra dalam usaha meraih hasil maksimal dalam penyelenggaraan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
"Gerindra ikut dalam pelaksanaan Pilkada di sembilan kabupaten dari 11 kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada serentak. Di dua kabupaten, Mamberamo Raya dan Supiori kami tak ikut. Namun kami yakin bisa menang minimal di enam kabupaten," ucapnya.
Ia pun mengaku apa yang sedang dikerjakan Gerindra saat ini, merupakan cikal bakal guna menghimpun kekuatan saat Pemilu 2019, minimal ke depan tidak ada kecurangan.
"Bagi saya tak ada yang tiba-tiba. Semua butuh kerja keras. Kami membangun kekuatan dan memperkuat kader-kader kami. Terutama kader muda," kata dia.
Sementara itu politisi senior yang juga mantan Anggota DPD RI, Paulus Sumino mengatakan, Gerindra dengan semangat sedang membangun partai dan ini salah satu langkah yang wajib jika ingin partai mengakar.
"Kader perlu disiapkan sebaik mungkin agar partai jadi wadah pendidikan kader bangsa. Banyak anggota DPR, bupati/wali kota tak dipersiapkan baik sehingga dalam melakukan fungsinya tak fokus pada tugas negara sehingga banyak yang salah langkah. Ini bukan kesalahan mereka tapi ini kesalahan karena partai tak mempersiapkan kadernya secara baik," ujarnya. (*)