Jayapura (Antara Papua) - Koramil 1705-03/Wagete dibawah pimpinan Kapten Inf M Loukaki, bersama anggota polsek dan masyarakat setempat, membangun Gereja GKI Yudea Wagete Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, pada Sabtu (21/11).
Pada rilis yang diterima Antara di Jayapura, Minggu, Kapten Loukaki selaku Komandan Koramil (Danramil) 1705-03/Wagete mengatakan, mereka terlibat aktif membantu pembangunan gereja.
"Pihak yang ikut dalam pengecoran gedung Gereja GKI Yudea tidak hanya yang beragama Kristen saja, tetapi masyarakat muslim pun ikut bersama-sama membantu dan bergotong royong dalam pengecoran gereja itu," ujarnya.
Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa ikatan kebersamaan antarumat beragama di daerah itu sangat baik.
Tempat ibadah seperti Gereja tidak hanya sebagai suatu tempat kegiatan keagamaan dan kebudayaan, akan tetapi juga merupakan suatu tata kelembagaan yang menjadikan sarana pembinaan masyarakat khususnya keluarga Kristiani dalam membangun kerukunan antara umat dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan.
"Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat agar kemanunggalan dengan rakyat terwujud dengan baik," ujarnya.
Menurut dia, TNI dalam hal ini Koramil akanterus membantu warga dalam melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya.
Koramil 1705-03/Wagete sudah banyak melakukan kegiatan yang dapat membantu warga meliputi perbaikan jalan, parit, gorong-gorong, pembinaan pelajar dan melaksanakan Persami.
Melalui kegiatan ini diharapkan kedekatan dan hubungan baik antara jajaran Kodim dengan masyarakat semakin tercipta.
Hubungan baik antar TNI dan warga masyarakat merupakan faktor penting dalam mewujudkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar terjaga guna terciptanya masyarakat yang aman, damai dan sejahtera. (*/adv)
Pada rilis yang diterima Antara di Jayapura, Minggu, Kapten Loukaki selaku Komandan Koramil (Danramil) 1705-03/Wagete mengatakan, mereka terlibat aktif membantu pembangunan gereja.
"Pihak yang ikut dalam pengecoran gedung Gereja GKI Yudea tidak hanya yang beragama Kristen saja, tetapi masyarakat muslim pun ikut bersama-sama membantu dan bergotong royong dalam pengecoran gereja itu," ujarnya.
Hal itu, kata dia, menunjukkan bahwa ikatan kebersamaan antarumat beragama di daerah itu sangat baik.
Tempat ibadah seperti Gereja tidak hanya sebagai suatu tempat kegiatan keagamaan dan kebudayaan, akan tetapi juga merupakan suatu tata kelembagaan yang menjadikan sarana pembinaan masyarakat khususnya keluarga Kristiani dalam membangun kerukunan antara umat dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan.
"Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat agar kemanunggalan dengan rakyat terwujud dengan baik," ujarnya.
Menurut dia, TNI dalam hal ini Koramil akanterus membantu warga dalam melakukan kegiatan-kegiatan positif lainnya.
Koramil 1705-03/Wagete sudah banyak melakukan kegiatan yang dapat membantu warga meliputi perbaikan jalan, parit, gorong-gorong, pembinaan pelajar dan melaksanakan Persami.
Melalui kegiatan ini diharapkan kedekatan dan hubungan baik antara jajaran Kodim dengan masyarakat semakin tercipta.
Hubungan baik antar TNI dan warga masyarakat merupakan faktor penting dalam mewujudkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar terjaga guna terciptanya masyarakat yang aman, damai dan sejahtera. (*/adv)