Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Pelni telah menambah rute pelayarannya menuju Ambon, dengan titik keberangkatan dari pelabuhan Jayapura selama masa mudik Natal 2015 dan tahun baru 2016.
"Kita persiapkan untuk mudik Natal 2015 dan tahun baru 2016 sebanyak enam kapal, namun ada dua kapal yang sudah diputuskan oleh pusat melalui Dirjen Perhubungan Laut, itu menambah ruas dari Jayapura sampai ke Ambon," ucap Kepala Cabang Pelni Jayapura Budi Tresnawan di Jayapura, Selasa.
Dia menjelaskan, salah satu alasan yang membuat Pelni memutuskan untuk membuka rute selama periode tersebut karena banyaknya penumpang yang berasal dari Jayapura ke daerah tersebut.
"Mengingat penumpang ke arah Ambon juga cukup tinggi. Jadi kita membuat tambahan ruas menuju ke Ambon yaitu melalui Kapal Cermai dan Dabonsolo," katanya.
Tresnawan mengemukakan, selain dua kapal tersebut, rute untuk empat kapal lainnya tidak mengalami perubahan dan dianggap telah mengakomodir beberapa titik tujuan para pemudik yang sebagian besar masih di dalam kawasan Papua.
"Untuk kapal-kapal lain rutenya masih seperti sebelumnya karena itu dianggap sudah mengakomodir segala keperluan angkutan laut pada saat Natal dan tahun baru," ujarnya.
Diyakininya juga, jumlah arus mudik pada tahun ini masih akan tertangani oleh kapasitas kapal yang ada. Dimana rata-rata bisa mencapai lebih dari 3.000 penumpang, bahkan mencapai 4.000 bila terjadi tumpukkan penumpang yang cukup besar.
"Untuk jumlah penumpang tidak menjadi suatu yang signifikan karena perkembangan dari tahun ke tahun kenaikannya tidak terlalu tinggi, biasanya sekitar lima persen. Jumlah penumpang tidak melebihi dari kapasitas kita, tidak melebihi dari daya tampung angkutan," ujar tresnawan. (*)
"Kita persiapkan untuk mudik Natal 2015 dan tahun baru 2016 sebanyak enam kapal, namun ada dua kapal yang sudah diputuskan oleh pusat melalui Dirjen Perhubungan Laut, itu menambah ruas dari Jayapura sampai ke Ambon," ucap Kepala Cabang Pelni Jayapura Budi Tresnawan di Jayapura, Selasa.
Dia menjelaskan, salah satu alasan yang membuat Pelni memutuskan untuk membuka rute selama periode tersebut karena banyaknya penumpang yang berasal dari Jayapura ke daerah tersebut.
"Mengingat penumpang ke arah Ambon juga cukup tinggi. Jadi kita membuat tambahan ruas menuju ke Ambon yaitu melalui Kapal Cermai dan Dabonsolo," katanya.
Tresnawan mengemukakan, selain dua kapal tersebut, rute untuk empat kapal lainnya tidak mengalami perubahan dan dianggap telah mengakomodir beberapa titik tujuan para pemudik yang sebagian besar masih di dalam kawasan Papua.
"Untuk kapal-kapal lain rutenya masih seperti sebelumnya karena itu dianggap sudah mengakomodir segala keperluan angkutan laut pada saat Natal dan tahun baru," ujarnya.
Diyakininya juga, jumlah arus mudik pada tahun ini masih akan tertangani oleh kapasitas kapal yang ada. Dimana rata-rata bisa mencapai lebih dari 3.000 penumpang, bahkan mencapai 4.000 bila terjadi tumpukkan penumpang yang cukup besar.
"Untuk jumlah penumpang tidak menjadi suatu yang signifikan karena perkembangan dari tahun ke tahun kenaikannya tidak terlalu tinggi, biasanya sekitar lima persen. Jumlah penumpang tidak melebihi dari kapasitas kita, tidak melebihi dari daya tampung angkutan," ujar tresnawan. (*)