Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menambah tiga distrik untuk eliminasi malaria pada 2024 yaitu Distrik Biak Kota, Distrik Samofa, dan Distrik Yendidori.
"Salah satu syarat untuk mendapat eliminasi malaria adalah tidak terjadi penularan setempat dalam kurun waktu tiga tahun berturut-turut," ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinkes Biak Numfor Ruslan Epid di sela kegiatan workshop pencegahan malaria se-Tanah Papua di Biak, Kamis.
Ia mengatakan untuk mewujudkan eliminasi malaria harus memenuhi kriteria persyaratan Slide Positivity Rate (SPR) kurang dari lima persen. "Dan Annual Paracite Incidence (API) kurang dari satu per 1.000 penduduk," kata Ruslan yang juga Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular.
Ruslan berharap dengan pemahaman dan pengetahuan dari hasil lokakarya eliminasi malaria dapat meningkatkan kemampuan peserta mencegah malaria di wilayah masing-masing.
Sementara itu Asisten 1 Sekda Biak Semuel Rumaikeuw optimistis target eliminasi malaria yang dicanangkan dapat terwujud melalui program Dinas Kesehatan.
Melalui lokakarya pencegahan malaria, lanjut dia, diharapkan dapat meningkatkan kinerja tenaga medis serta lebih profesional dalam menjalankan tugas di masyarakat.
Rumaikeuw mengatakan jajaran Pemkab Biak Numfor memberikan perhatian khusus program pencegahan dan pengendalian malaria dilakukan Dinas Kesehatan setempat.
"Pemkab Biak Numfor terus bersemangat bersama mewujudkan daerah eliminasi malaria," kata Semuel Rumaikeuw.
Workshop eliminasi malaria diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Papua dibuka Asisten 1 Sekda Biak Semuel Rumaikeuw SH mewakili Pj Bupati Sofia Bonsapia SH M.Hum berlangsung di Kabupaten Biak Numfor diikuti 45 peserta perwakilan delapan kabupaten dan satu kota se Provinsi Papua.
Kabupaten Biak Numfor pada tahun 2023 telah menetapkan satu Distrik Biak Utara sebagai distrik eliminasi malaria.