Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya mendukung penuh agenda pelaksanaan operasi katarak massal di wilayahnya yang digelar oleh Palang Merah Indonesia (PMI) dan Komite Internasional Palang Merah atau International Committee of the Red Cross (ICRC).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait, di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kepedulian PMI dan ICRC akan banyaknya penderita katarak di wilayahnya.
"Nantinya, jika masyarakat Lanny Jaya yang menderita katarak dapat disembuhkan, maka akan membantu memperbaiki beberapa aspek kehidupan selain peningkatan dalam faktor kesehatan," katanya.
Christian menjelaskan, ketika penderita katarak disembuhkan, maka dari satu sisi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat tersebut.
"Misalnya saja kepala keluarga yang dioperasi dan berhasil sembuh, maka yang bersangkutan dapat kembali bekerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga perekonomiannya akan meningkat," ujarnya.
Dia menuturkan, selain berdampak pada segi perekonomian masyarakat, proses menuju operasi katarak massal ini dapat berpengaruh pada sumber daya manusia khususnya tenaga medis yang ada di Kabupaten Lanny Jaya.
"Di Kabupaten Lanny Jaya belum memiliki dokter spesialis mata, sehingga dengan adanya pelatihan bagi tenaga medis sebelum dilaksanakannya operasi, maka ada langkah-langkah awal yang bisa dilakukan dokter atau perawat di sini," katanya lagi.
Dia menambahkan, jika para tenaga medis yang ada di Kabupaten Lanny Jaya dapat memberikan langkah awal dalam penanganan meskipun bukan operasi, namun dapat menekan jumlah penderita katarak di wilayahnya.
"Ada peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi tenaga medis yang ada di Kabupaten Lanny Jaya melalui pelatihan pra operasi yang digelar PMI dan ICRC," ujarnya lagi. (*)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait, di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kepedulian PMI dan ICRC akan banyaknya penderita katarak di wilayahnya.
"Nantinya, jika masyarakat Lanny Jaya yang menderita katarak dapat disembuhkan, maka akan membantu memperbaiki beberapa aspek kehidupan selain peningkatan dalam faktor kesehatan," katanya.
Christian menjelaskan, ketika penderita katarak disembuhkan, maka dari satu sisi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat tersebut.
"Misalnya saja kepala keluarga yang dioperasi dan berhasil sembuh, maka yang bersangkutan dapat kembali bekerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga perekonomiannya akan meningkat," ujarnya.
Dia menuturkan, selain berdampak pada segi perekonomian masyarakat, proses menuju operasi katarak massal ini dapat berpengaruh pada sumber daya manusia khususnya tenaga medis yang ada di Kabupaten Lanny Jaya.
"Di Kabupaten Lanny Jaya belum memiliki dokter spesialis mata, sehingga dengan adanya pelatihan bagi tenaga medis sebelum dilaksanakannya operasi, maka ada langkah-langkah awal yang bisa dilakukan dokter atau perawat di sini," katanya lagi.
Dia menambahkan, jika para tenaga medis yang ada di Kabupaten Lanny Jaya dapat memberikan langkah awal dalam penanganan meskipun bukan operasi, namun dapat menekan jumlah penderita katarak di wilayahnya.
"Ada peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi tenaga medis yang ada di Kabupaten Lanny Jaya melalui pelatihan pra operasi yang digelar PMI dan ICRC," ujarnya lagi. (*)