Jayapura (Antara Papua) - Korem 172/PWY menggelar komunikasi sosial (komsos) antara TNI dengan berbagai komponen masyarakat, yang dilaksanakan di Aula Badan Diklat Provinsi Papua di Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Kamis sore.
Lebih dari 1.000 orang hadir dalam kegiatan komunikasi sosial bertema 'Melalui Komsos TNI Kita Jalin Hubungan Silaturahmi Antara TNI Dengan Komponen Masyarakat Dalam Rangka Mewaspadai Proxy War Dengan Membangun Karakter Bangsa Guna Memperkuat Ketahanan Wilayah Nasional'.
"Sesuai tema kali ini, kita dapat mencermati bersama bahwa seiring dengan perkembangan teknologi di era globalisasi, IT seolah menjadi dewa yang diagungkan keberadaannya yang membuat menjadi lebih individualistis dan ingin praktis," kata Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiyono dalam sambutannya.
"Fenomena ini bila terus dan terus diikuti maka kita akan hanyut bersama arus kehancuran, akan tetapi bila hal ini disikapi dengan cerdas dan bijak, maka informasi dan teknologi juga akan dapat membawa kesuksesan," tambahnya.
Untuk itu, kata Sugiyono, sangatlah tepat bila digelar komsos untuk berdialog dan berargumen bersama untuk membahas bagaimana komsos bisa menghasilkan sebuah kekuatan yang besar.
Sementara itu, dalam sambutan Aster Kasum TNI Mayor Jenderal TNI Wiyarto yang dibacakan oleh Paban IV/Komsos Ster TNI, Kolonel Kav Achmad Said, ditekankan bahwa dengan meningkatnya jumlah penduduk dunia tidak diimbangi dan oleh meningkatnya ketersediaan pangan, energi, air, dan semua kebutuhan hidup manusia akan memicu berbagai konflik.
"Munculah "Proxy War" sebagai cara baru yang sengaja digunakan oleh pihak tertentu untuk menguasai suatu wilayah, Sehingga diperlukan sinergitas dari semua lapisan dan golongan serta persatuan dan kesatuan dalam menjaga keselamatan bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan pejabat Pemerintah Kota Jayapura, anggota LMRI, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh organisasi masyarakat, tokoh pemuda, para prajurit TNI AD/AL/AU dan PNS serta para mahasiswa dan pelajar Se-Jayapura. (*/adv)
Lebih dari 1.000 orang hadir dalam kegiatan komunikasi sosial bertema 'Melalui Komsos TNI Kita Jalin Hubungan Silaturahmi Antara TNI Dengan Komponen Masyarakat Dalam Rangka Mewaspadai Proxy War Dengan Membangun Karakter Bangsa Guna Memperkuat Ketahanan Wilayah Nasional'.
"Sesuai tema kali ini, kita dapat mencermati bersama bahwa seiring dengan perkembangan teknologi di era globalisasi, IT seolah menjadi dewa yang diagungkan keberadaannya yang membuat menjadi lebih individualistis dan ingin praktis," kata Danrem 172/PWY Kolonel Inf Sugiyono dalam sambutannya.
"Fenomena ini bila terus dan terus diikuti maka kita akan hanyut bersama arus kehancuran, akan tetapi bila hal ini disikapi dengan cerdas dan bijak, maka informasi dan teknologi juga akan dapat membawa kesuksesan," tambahnya.
Untuk itu, kata Sugiyono, sangatlah tepat bila digelar komsos untuk berdialog dan berargumen bersama untuk membahas bagaimana komsos bisa menghasilkan sebuah kekuatan yang besar.
Sementara itu, dalam sambutan Aster Kasum TNI Mayor Jenderal TNI Wiyarto yang dibacakan oleh Paban IV/Komsos Ster TNI, Kolonel Kav Achmad Said, ditekankan bahwa dengan meningkatnya jumlah penduduk dunia tidak diimbangi dan oleh meningkatnya ketersediaan pangan, energi, air, dan semua kebutuhan hidup manusia akan memicu berbagai konflik.
"Munculah "Proxy War" sebagai cara baru yang sengaja digunakan oleh pihak tertentu untuk menguasai suatu wilayah, Sehingga diperlukan sinergitas dari semua lapisan dan golongan serta persatuan dan kesatuan dalam menjaga keselamatan bangsa dan negara Indonesia," ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan pejabat Pemerintah Kota Jayapura, anggota LMRI, para tokoh agama, tokoh adat, tokoh organisasi masyarakat, tokoh pemuda, para prajurit TNI AD/AL/AU dan PNS serta para mahasiswa dan pelajar Se-Jayapura. (*/adv)