Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengurangi dana program Gerbangmas Hasrat Papua bagi kabupaten/kota di wilayahnya pada tahun anggaran 2016.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Muhammad Musaad, di Jayapura, Kamis, mengatakan program Gerbangmas Hasrat Papua semula didukung anggaran sebesar Rp250 miliar untuk kabupaten/kota, akan ditarik provinsi sebesar Rp120 miliar.

"Jadi 50 persen akan dikerjakan oleh kabupaten dan 50 persen dikerjakan oleh provinsi," katanya.

Musaad menuturkan, tidak semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mendapat anggaran Gerbangmas Hasrat Papua tersebut, hanya yang terkait terutama yang membawahi bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

"Jadi tiga SKPD ini akan mendapat bagian dari dana Gerbangmas Hasrat Papua, dan akan dibicarakan bersama," ujarnya.

Dia menjelaskan, bagi SKPD yang mendapat dana Gerbangmas, akan dilakukan pembahasan mengenai program yang akan dilakukan sesuai peraturan gubernur yang sudah ada.

"Hal ini disebabkan adanya penurunan sejumlah dana transfer dari pusat yang menjadi mengharuskan pihaknya meningkatkan kinerja SKPD," katanya lagi.

Dia menambahkan, dari aspek PAD, Papua cukup baik tetapi beberapa dana transfer dari pemerintah pusat mengalami penurunan.

Sekedar diketahui, program Gerbangmas Hasrat (Gerakan Bangkit, Mandiri dan Sejahtera Harapan Seluruh Rakyat) Papua bertujuan untuk menuntaskan wajib belajar sembilan tahun, perbaikan mutu generasi emas dan berdaya ekonomi serta pemenuhan infrastruktur merupakan ikon pembangunan yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Lukas Enembe-Klemen Tinal. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024