Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyambut baik tawaran kerja sama Pemerintah Inggris di bidang pendidikan melalui program beasiswa "Chevening" bagi pelajar terbaik Bumi Cenderawasih.

Gubernur Papua Lukas Enembe, di Jayapura, Rabu, mengatakan, untuk menindaklanjuti tawaran kerja sama tersebut pihaknya akan membangun sekolah berpola asrama pada lima wilayah adat khusus bagi anak asli Papua.

"Untuk mendorong pembangunan sekolah berpola asrama pada lima wilayah tersebut, saya telah memerintahkan kepada dinas terkait untuk segera membangun sekolah berpola asrama dengan sumber anggaran dari dana Otonomi Khusus," katanya.

Lukas menjelaskan, sekolah berpola asrama itu mulai dari sekolah dasar (SD), SMP dan SMU, dimana diharapkan dengan adanya pendidikan pola asrama ini, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Papua yang masih sangat rendah terutama bahasa Inggris.

"Disinggung mengenai kabupaten yang telah mempunyai sekolah berpola asrama, untuk daerah yang telah mempunyai sekolah pola asrama tetap lanjut," ujarnya.

Dia menuturkan, setiap wilayah adat harus mempunyai sekolah berpola, hal ini untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua yang mempunyai daya saing.

"Sebab pendidikan di wilayah ini terutama bagi orang asli Papua kondisi pendidikannya masih miskin, kesehatannya susah, selain itu banyaknya imigran yang masuk ke bumi cenderawasih menimbulkan masalah sosial," kata Lukas.

Pemerintah Inggris menyiapkan program beasiswa "Chevening" bagi pelajar terbaik Papua guna membantu bumi cenderawasih mencapai potensi terbaiknya.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, di Jayapura, Rabu, mengatakan, beasiswa "Chevening" adalah program beasiswa Pemerintah Inggris di seluruh dunia yang dibiayai oleh Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris (FCO) dan mitra organisasi lainnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024