Jayapura (Antara Papua) - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyepakati sembilan poin pelestarian hutan melalui penandatanganan deklarasi kolaborasi pengelolaan kawasan dan daerah penyangga cagar alam Cycloop.

Gubernur Papua Lukas Enembe, di Jayapura, Kamis, mengatakan deklarasi dan penandatanganan ini sangat penting untuk mempertahankan fungsi kawasan alam Cycloop untuk kelangsungan pembangunan Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura dan Provinsi Papua.

"Sembilan poin yang disepakati untuk melestarikan serta memulihkan fungsi kawasan cagar alam Cycloop dan penyangganya berdasarkan prinsip pengelolaan secara multipihak adalah perlindungan dan pengamanan, pengawetan dan pemulihan," katanya.

Lukas menjelaskan selain itu masih ada pendidikan dan penelitian, pemanfaatan dan pemberdayaan, pembinaan dan pengelolaan daerah penyangga, pengembangan sarana dan prasarana penunjang pengelolaan kawasan.

"Lalu peningkatan penyadartahuan pentingnya pelestarian kawasan, peningkatan koordinasi dan sinergitas antar instansi dan stakeholer terkait dan pembentukan KPHK model pengelolaan kawasan cagar alam Cycloop," ujarnya.

Dia menuturkan guna mewujudkan kesepakatan bersama ini, pihaknya bersedia bekerja sama untuk mengembangkan pola hubungan kerja sama secara terpadu, terencana, partisipasi melalui multi disiplin ilmu lintas sektor.

"Lembaga juga bersedia berbagi tugas sesuai fungsi dan tugas pokok serta beban biaya untuk berkontribusi dalam upaya penyelamatan kawasan pegunungan Cycloop melalui suatu rencana program atau kegiatan kolaborasi pengelolaan kawasan cagar alam Cycloop dan daerah penyangga," katanya lagi.

Sekedar diketahui, selain ditandatangani oleh Duta Besar AS untuk Indonesia Robert Blake, juga Gubernur Papua Lukas Enembe, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano, Sekda Kabupaten Jayapura Yeri F. Dien, perwakilan dari TNI-Polri dan perwakilan dari lima suku adat yang mendiami Cycloop. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024