Biak (Antara Papua) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengajak setiap rumah tangga di daerah itu dapat melakukan pengelolaan sampah melalui program 3R, yakni "reduce, reuse dan recycle" atau mengurangi, menggunakan kembali, serta mendaur ulang.

"Dengan program 3R diharapkan setiap rumah tangga sudah dapat memilah sampah dengan metode 3R sehingga limbah rumah tangga bernilai ekonomis. Ini harus menjadi komitmen bersama warga Biak untuk berperan nyata dalam mengelola sampah di lingkungannya," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Biak Numfor Z.R. Mailoa di Biak, Sabtu.

Ia mengakui jika program 3R dapat diterapkan oleh setiap rumah tangga maka dapat mengurangi pembuangan sampah yang tidak bermanfaat karena bisa didaur ulang.

Untuk mewujudkan kebiasaan warga melakukan program 3R dalam rumah tangga, menurut Mailoa, perlu dilakukan sosialsiasi secara berkelanjutan di setiap kelompok masyarakat setempat.

"Melalui konsep 3R, yakni mengurangi, menggunakan kembali, serta mendaur ulang sampah rumah tangga menjadi bermanfaat untuk mendatangkan uang. Program ini sangat efektif membantu pemerintah dalam mengelola sampah rumah tangga," kata Mailoa.

Ia berharap, pada 2016 program 3R semakin disosialisasikan kepada warga sehingga menjadi kebutuhan bersama untuk menjadikan limbah rumah tangga diolah menjadi barang bernilai ekonomis.

BLH sebagai SKPD teknis daerah, katanya, akan melakukan koordinasi kerja dengan pemangku kepentingan pengelolaan lingkungan supaya penanganan sampah di Kabupaten Biak Numfor mencapai target, berupa kebersihan lingkungan di permukiman warga.

"BLH mengajak setiap rumah tangga membiasakan melakukan pemilihan sampah dengan program 3R, ya ini sangat sederhana dapat memberikan dampak pengelolaan lingkungan yang tepat," katanya.

Pemkab Biak melalui Dinas Kebersihan telah menyiapkan sejumlah bak sampah di beberapa lokasi untuk menampung limbah rumah tangga. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024