Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengukuhkan 20 orang Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk mempercepat penanganan Biak nol stunting pada 2024.
"Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) diharapkan bisa membantu pemerintah dalam menurunkan stunting dari 6,11 persen pada 2023 menjadi nol kasus di 2024," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Biak Numfor Johanna Nap M.Si di Biak,Senin.
Ia mengatakan tugas Bapak Asuh Anak Stunting melalui pembinaan, penyuluhan dan memberikan makanan tambahan bagi warga mengalami stunting.
Dari pengukuhan 20 Bapak Asuh Anak Stunting, menurut Johanna, dengan latar belakang berbeda mulai ketua DPRD, kepala distrik, kepala dinas, pelaku usaha, pimpinan BUMN/BUMD serta pemuka agama dengan harapan dapat membantu mengurangi kasus stunting anak.
Fokus penanganan stunting Biak 2024, menurut dua, tersebar di lima distrik yakni Numfor Barat, Samofa, Oridek, Padaido/ Aimando dan Distrik Poiru.
Serta di 10 kampung yakni Kampung Serbin dan Namber (Distrik Numfor Barat), Kampung Nyamsorem (Padaido/ Aimando).
Untuk Distrik Samofa, terdiri atas Kelurahan Samofa, Kelurahan Mansiyas, Kelurahan Karang Mulia, Kampung Anjereuw dan Kampung Sumberker.
"Sedangkan Distrik Poiru di Kampung Saribra dan Kampung Saury Distrik Oridek," katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Biak Sofia Bonsapia mengajak Bapak Asuh Anak Stunting turut ambil bagian dalam mendukung program strategis nasional pemerintah yakni pengendalian inflasi, pencegahan stunting serta pengurangan kemiskinan ekstrem.
"Saya percaya dengan pengangkatan 20 Bapak Asuh Anak Stunting dapat mempercepat pencapaian Biak tanpa stunting anak pada tahun ini," harap Pj Bupati Sofia didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Papua Nerius Auparai.
Salah satu Bapak Asuh Anak Stunting, Susanto Pirono mengatakan siap membantu pemerintah mengatasi stunting anak untuk mewujudkan target Biak nol stunting.
"Untuk mengurangi stunting di Kabupaten Biak Numfor perlu kolaborasi dukungan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, ya kami dari perwakilan bapak asuh siap bekerja sama mendukung program pemerintah," ujarnya.
Pengukuhan 20 Bapak Asuh Anak Stunting bersamaan rembuk stunting aksi tiga ditandai dengan pemasangan selendang oleh Pj Bupati Sofia Bonsapia bersama Kepala BKKBN Papua Nerius Auparai.