Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua menerima laporan dua kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sarmi.

"Kami dapat laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi, pekan lalu bahwa ada dua kasus DBD di sana," kata Kepala Seksi Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Anto Flasy di Jayapura, Sabtu.

Dia mengatakan meskipun ada dua kasus di Sarmi namun dari laporan yang diterima, tidak ada warga yang meninggal karena terkena DBD.

"Untuk pembiayaan penanganan kasus DBD, dananya sudah ada di masing-masing kabupaten termasuk Kabupaten Sarmi," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Beeri I.S Wopari mengatakan hingga kini Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi belum memberikan laporan bahwa sedang membutuhkan bantuan tenaga.

"Jadi artinya Dinas Kesehatan Sarmi masih bisa menangani dua kasus itu dengan pengasapan atau fogging dan juga untuk perawatan pasien," ujarnya.

Lanjut dia, biasanya Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten membutuhkan bantuan tenaga untuk penanganan DBD.

"Itu pertanda bahwa terjadi peningkatan kasus atau penambahan kasus dan juga arealnya luas sehingga perlu bantuan tenaga,"katanya.

Tetapi, tambah dia, selagi Dinas Kesehatan di kabupaten masih bisa tangani, maka ke provinsi hanya bersifat laporan kegiatan lapangan.

"Ini pun berlaku di semua Kabupaten misalnya Merauke yang biasanya terjadi kasus DBD, mereka hanya bisa mengirim laporan kepada kami memberitahu bahwa ada kasus tetapi bisa ditangani oleh dinas kesehatan kabupaten tersebut," kata dia. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024