Jayapura (Antara Papua) - Konsulat Indonesia di Vanimo, Papua New Guinea (PNG) menggandeng sejumlah universitas untuk mempromosikan dunia pendidikan Indonesia di negara tetangga itu melalui pameran yang akan diadakan di Vanimo pada Kamis (11/8).
"Sebagai upaya promosi pendidikan Indonesia, kami gandeng Universitas Esa Unggul Jakarta untuk ikut dalam pameran pendidikan yang akan kami adakan di Konsulat RI Vanimo," kata Konsul RI di Vanimo, Elmar Iwan Lubis dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Kota Jayapura, Papua, Senin.
Rektor Universitas Esa Unggul DR Arief Kusuma Among Praja dan Tim, kata dia, akan berkunjung ke Vanimo menghadiri pameran pendidikan tersebut.
Ia mengatakan, Universitas Esa Unggul memiliki program beasiswa bagi negara-negara pasifik termasuk bagi pelajar PNG khususnya yang tinggal di perbatasan yang sejalan dengan misi konsulat dalam memperkokoh diplomasi perbatasan.
"Kami sudah siapkan tempat pameran yang akan dibuka oleh Gubernur Sandaun, Amkat Mai," katanya.
Kalangan pendidikan di Vanimo, lanjut dia, menyambut baik kegiatan pameran tersebut mengingat di Propinsi Sandaun belum memiliki universitas, sehingga secara ekonomi ini juga peluang bagi universitas-universitas di Indonesia untuk menampung pelajar-pelajar PNG study lanjut di Indonesia.
"Dalam pameran itu juga akan disuguhkan informasi beasiswa Indonesia lainnya seperti beasiswa Darmasiswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan BSBI Scolarship 2016 dari Kementerian Luar Negeri," katanya.
Dia mengatakan, konsulat sudah menyampaikan undangan ke kalangan pendidikan di Vanimo, Don Bosco Secondary school dan Vanimo Secondary School untuk datang menghadiri pameran pendidikan tersebut.
"Dalam pameran itu akan diadakan penandatanganan kerja sama antara Universitas Esa Unggul dengan Pemerintah Provinsi Sandaun mengenai pemberian beasiswa dan studi lanjut bagi pelajar PNG asal Propinsi Sandaun," katanya.
Indonesia dan PNG, ungkap dia, telah menandatangani kerja sama pendidikan pada 2013, dimana MoU itu sebagai landasan kedua negara untuk memperkokoh hubungan dan kerjasama.
"Tahun lalu, Konsulat juga menggandeng Universitas Cenderawasih dalam kerja sama pengajaran bahasa Indonesia bagi Pejabat Pemprov Sandaun," katanya.
Penyelenggaraan pameran dan pengenalan dunia pendidikan di Indonesia serta program beasiswa kepada pelajar PNG memiliki nilai strategis jangka panjang dalam memperkokoh hubungan kerjasama antara Inonesia dan PNG.
"Kerjasama di bidang pendidikan ini akan terus kita tingkatkan," kata Konsul RI di Vanimo, Elmar Iwan Lubis. (*)
"Sebagai upaya promosi pendidikan Indonesia, kami gandeng Universitas Esa Unggul Jakarta untuk ikut dalam pameran pendidikan yang akan kami adakan di Konsulat RI Vanimo," kata Konsul RI di Vanimo, Elmar Iwan Lubis dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Kota Jayapura, Papua, Senin.
Rektor Universitas Esa Unggul DR Arief Kusuma Among Praja dan Tim, kata dia, akan berkunjung ke Vanimo menghadiri pameran pendidikan tersebut.
Ia mengatakan, Universitas Esa Unggul memiliki program beasiswa bagi negara-negara pasifik termasuk bagi pelajar PNG khususnya yang tinggal di perbatasan yang sejalan dengan misi konsulat dalam memperkokoh diplomasi perbatasan.
"Kami sudah siapkan tempat pameran yang akan dibuka oleh Gubernur Sandaun, Amkat Mai," katanya.
Kalangan pendidikan di Vanimo, lanjut dia, menyambut baik kegiatan pameran tersebut mengingat di Propinsi Sandaun belum memiliki universitas, sehingga secara ekonomi ini juga peluang bagi universitas-universitas di Indonesia untuk menampung pelajar-pelajar PNG study lanjut di Indonesia.
"Dalam pameran itu juga akan disuguhkan informasi beasiswa Indonesia lainnya seperti beasiswa Darmasiswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan BSBI Scolarship 2016 dari Kementerian Luar Negeri," katanya.
Dia mengatakan, konsulat sudah menyampaikan undangan ke kalangan pendidikan di Vanimo, Don Bosco Secondary school dan Vanimo Secondary School untuk datang menghadiri pameran pendidikan tersebut.
"Dalam pameran itu akan diadakan penandatanganan kerja sama antara Universitas Esa Unggul dengan Pemerintah Provinsi Sandaun mengenai pemberian beasiswa dan studi lanjut bagi pelajar PNG asal Propinsi Sandaun," katanya.
Indonesia dan PNG, ungkap dia, telah menandatangani kerja sama pendidikan pada 2013, dimana MoU itu sebagai landasan kedua negara untuk memperkokoh hubungan dan kerjasama.
"Tahun lalu, Konsulat juga menggandeng Universitas Cenderawasih dalam kerja sama pengajaran bahasa Indonesia bagi Pejabat Pemprov Sandaun," katanya.
Penyelenggaraan pameran dan pengenalan dunia pendidikan di Indonesia serta program beasiswa kepada pelajar PNG memiliki nilai strategis jangka panjang dalam memperkokoh hubungan kerjasama antara Inonesia dan PNG.
"Kerjasama di bidang pendidikan ini akan terus kita tingkatkan," kata Konsul RI di Vanimo, Elmar Iwan Lubis. (*)