Jayapura (Antara Papua) - PT PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku dan Papua rencananya akan menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis Pertamax hingga 1.000 kilo liter (KL) khususnya di Jayapura.

Officer Communication dan Relations PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku dan Papua Fahrougi Sumampouw, di Jayapura, Senin, mengatakan hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi kekosongan atau kelangkaan stok Pertamax.

"Pada Senin (14/3) sudah masuk persediaan atau stok baru sehingga bisa langsung didistribusikan ke tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) di Kota Jayapura," katanya.

Menurut Fahrougi, pendistribusian Pertamax tersebut dilakukan di tiga tempat yaitu SPBU Entrop, Mesran dan APO.

"Pokoknya untuk mengantisipasi kelangkaan, kami meningkatkan kapasitas penyimpanan Pertamax di Kota Jayapura," ujarnya.

Sebelumnya, PT PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku dan Papua mengakui persediaan Pertamax di wilayah Jayapura kosong sejak minggu lalu.

Fahrougi mengatakan kekosongan persediaan ini disebabkan jatah untuk Jayapura terlambat untuk didistribusikan.

"Jadi supply point untuk Jayapura hanya ada satu yaitu dari Wayame di Maluku, di mana tidak hanya dibagi untuk Jayapura, tetapi juga Biak, Nabire dan Ternate," katanya.

Dia menjelaskan peminat Pertamax sudah mulai meningkat sehingga jatah dari Maluku tidak hanya didistribusikan ke Jayapura saja, tetapi juga ke beberapa tempat lainnya. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024