Jayapura (Antara Papua) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Papua meminta truk kontainer yang hendak melintas ke arah Jayapura dan sekitarnya untuk menggunakan jalan alternatif.
Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Papua Djuli Mambaya di Jayapura, Selasa, mengatakan akan melakukan transformasi di bidang transportasi darat termasuk membenahi rute truk kontainer maupun truk pengangkut barang lainnya.
"Kita akan tertibkan kendaraan ini agar tidak menggunakan jalan utama terutama tanjakan Skyline yang kerap terjadi kemacetan karena truk-truk itu macet di tengah tanjakan," katanya.
Menurut Djuli, sesuai dengan aturan, truk kontainer maupun truk pengangkut barang berat lainnya dibatasi tetapi hingga kini untuk jalur utama selalui dilalui oleh truk kontainer sehingga harus dilakukan penertiban.
"Kita tahu daya dukung jalan terutama untuk jalur utama seperti tanjakan Skyline sudah tidak mampu menampung beban kendaraan apalagi truk kontainer," ujarnya.
Dia menjelaskan truk kontainer akan diarahkan untuk menggunakan jalan alternatif Kantor Wali Kota-Kotaraja-Waena.
"Kita akan dorong semua truk kontainer untuk lewat jalur alternatif, jadi truk kontainer tidak naik tanjakan tetapi lewat jalan samping Masjid Entrop langsung menuju ke jalan alternatif," katanya lagi.
Dia berharap hal itu dapat diikuti oleh semua pengendara truk kontainer agar meminimalisir volume kecelakaan lalu lintas. (*)
Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Papua Djuli Mambaya di Jayapura, Selasa, mengatakan akan melakukan transformasi di bidang transportasi darat termasuk membenahi rute truk kontainer maupun truk pengangkut barang lainnya.
"Kita akan tertibkan kendaraan ini agar tidak menggunakan jalan utama terutama tanjakan Skyline yang kerap terjadi kemacetan karena truk-truk itu macet di tengah tanjakan," katanya.
Menurut Djuli, sesuai dengan aturan, truk kontainer maupun truk pengangkut barang berat lainnya dibatasi tetapi hingga kini untuk jalur utama selalui dilalui oleh truk kontainer sehingga harus dilakukan penertiban.
"Kita tahu daya dukung jalan terutama untuk jalur utama seperti tanjakan Skyline sudah tidak mampu menampung beban kendaraan apalagi truk kontainer," ujarnya.
Dia menjelaskan truk kontainer akan diarahkan untuk menggunakan jalan alternatif Kantor Wali Kota-Kotaraja-Waena.
"Kita akan dorong semua truk kontainer untuk lewat jalur alternatif, jadi truk kontainer tidak naik tanjakan tetapi lewat jalan samping Masjid Entrop langsung menuju ke jalan alternatif," katanya lagi.
Dia berharap hal itu dapat diikuti oleh semua pengendara truk kontainer agar meminimalisir volume kecelakaan lalu lintas. (*)