Jayapura (Antara Papua) - Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua menyatakan berbagai pihak akan membantu pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 termasuk TNI dan Polri.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua Yusuf Yambe Yabdi, di Jayapura, Minggu, mengatakan pihak Kodam, Polda, Lanud juga Lantamal Jayapura akan membantu dalam penyiapan berbagai venue.
"Seperti Polda akan membantu untuk pembangunan padepokan voli, di mana kini sudah membuat perencanaan, ini penting untuk target waktu bagaimana bisa saling melengkapi," katanya.
Sedangkan Kodam, Lanud dan Lantamal, kata Yusuf, juga akan membantu pembangunan di masing-masing wilayahnya.
"Tidak hanya itu, kami juga akan rapat dengan kabupaten/kota yang menjadi bagian kluster untuk pembangunan venue," ujarnya.
Dia menuturkan selain mengecek kesiapan pembangunan venue, pihaknya juga akan melakukan pendampingan bagi kabupaten/kota di lima kluster yang ditugasi menjadi lokasi venue PON 2020.
"Pendampingan ini harus dilakukan karena segala sesuatunya harus disiapkan bersama dalam konteks optimalisasi penyiapan infrastruktur PON," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap koordinasi yang dilakukan ini dapat disusun dalam rencana strategis (renstra) agar dapat lebih mudah dievaluasi sudah sampai berapa persen pencapaiannya. (*)
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua Yusuf Yambe Yabdi, di Jayapura, Minggu, mengatakan pihak Kodam, Polda, Lanud juga Lantamal Jayapura akan membantu dalam penyiapan berbagai venue.
"Seperti Polda akan membantu untuk pembangunan padepokan voli, di mana kini sudah membuat perencanaan, ini penting untuk target waktu bagaimana bisa saling melengkapi," katanya.
Sedangkan Kodam, Lanud dan Lantamal, kata Yusuf, juga akan membantu pembangunan di masing-masing wilayahnya.
"Tidak hanya itu, kami juga akan rapat dengan kabupaten/kota yang menjadi bagian kluster untuk pembangunan venue," ujarnya.
Dia menuturkan selain mengecek kesiapan pembangunan venue, pihaknya juga akan melakukan pendampingan bagi kabupaten/kota di lima kluster yang ditugasi menjadi lokasi venue PON 2020.
"Pendampingan ini harus dilakukan karena segala sesuatunya harus disiapkan bersama dalam konteks optimalisasi penyiapan infrastruktur PON," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap koordinasi yang dilakukan ini dapat disusun dalam rencana strategis (renstra) agar dapat lebih mudah dievaluasi sudah sampai berapa persen pencapaiannya. (*)