Jayapura (Antara Papua) - Pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Provinsi Papua mengagendakan pendataan guru dan lembaga PAUD sebagai salah satu program prioritas pengurus periode 2016-2019 yang baru beberapa waktu lalu dilantik.

"Program prioritas Pengurus Wilayah Himpaudi Papua untuk empat tahun ke depan adalah melakukan pendataan guru dan lembaga PAUD," ujar Ketua Himpaudi Papua Siti Amanah di Jayapura, Minggu.

Ia menjelaskan data tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kompetensi guru dan lembaga PAUD agar pola pengajaran yang diberikan kepada anak usia dini bisa sesuai dengan pertumbuhan anak itu sendiri.

"Kemudian datanya akan digunakan untuk pemetaan kompetensi dimana guru yang sudah kualifikasi S1 PAUD atau yang sudah mengikuti diklat berjenjang," katanya.

Siti pun mengungkapkan, pihaknya akan segera menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi para pengurus PAUD agar seluruhnya bisa memahami tujuan dari pendidikan bagi anak di usia dini.

"Kemudian ada bimtek yang akan kami lakukan dalam waktu dekat ini setelah kami mengikuti "training of trainer" di pusat. Bimtek tentang PAUD inklusif dan penanganan bencana," ujarnya lagi.

"Maksud bencana di sini adalah ketika si anak dan si guru tidak bisa melakukan pembelajaran yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak, ke depannya pasti perkembangan mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan," sambung Siti.

Ia pun mengaku melihat bila kebanyakan tujuan pembelajaran di PAUD lebih akademis, padahal itu sangat mematikan otak anak, dan hal tersebut yang akan dicoba pihaknya untuk diubah. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024