Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengapresiasi anak asli Bumi Cenderawasih yang berprestasi di bidang pendidikan MIPA (Matematika Ilmu Pengetahuan Alam) hingga terpilih sebagai peneliti NASA.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty, di Jayapura, Senin, mengatakan dua anak Papua terpilih sebagai peneliti yang akan bergabung dengan NASA.
NASA atau National Aeronautics and Space Administration adalah lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa.
"Beberapa anak yang terpilih sebagai peneliti NASA ini merupakan bukti bahwa orang asli Papua dan para pendidik khususnya di bidang MIPA telah memiliki kemajuan yang besar," katanya.
Hasil penelitian dua siswa SMA Advent Doyo Baru yakni Bob Kaway dan Thinus Lamek Yewi dinyatakan lolos flight test NASA yang ketat dan dinyatakan boleh diluncurkan ke International Space Station (ISS).
Kedua anak Papua ini akan melakukan penelitian bersama NASA yang tergabung sebagai tim 20 peneliti muda Indonesia dan hasil risetnya akan dipresentasikan di Annual Conference of the American Society for Gravitational and Space Research di Washington DC dalam November 2016.
Bob dan Thinus tergabung dalam tim peneliti untuk tanaman padi, eksperimen ini dinamakan "how to grow rice in space".
Menurut Elia, semua pihak dan kalangan di Bumi Cenderawasih wajib memberikan apresiasi terhadap siswa dan tenaga pendidiknya.
"Hal ini juga harus menjadi pendorong bagi siswa, siswi dan mahasiswa karena tidak pernah terbayangkan orang asli Papua bisa pergi ke bulan dan menanam padi," ujarnya.
Dia menjelaskan ini merupakan sebuah mimpi yaitu menanam padi di bulan dan dipantau dari bumi, dimana yang memantau merupakan orang asli Papua dan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah serta masyarakat Bumi Cenderawasih.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa prestasi ini juga merupakan hasil dari adanya dana Otonomi Khusus (Otsus) di bidang pendidikan," katanya lagi.
Dia menambahkan selain itu kebijakan gubernur, bupati dan wali kota yang ada di Bumi Cenderawasih afirmasinya sangat luar biasa sehingga tercipta kemajuan besar di 2016 khusus di bidang pendidikan. (*)
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty, di Jayapura, Senin, mengatakan dua anak Papua terpilih sebagai peneliti yang akan bergabung dengan NASA.
NASA atau National Aeronautics and Space Administration adalah lembaga pemerintah milik Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas program luar angkasa.
"Beberapa anak yang terpilih sebagai peneliti NASA ini merupakan bukti bahwa orang asli Papua dan para pendidik khususnya di bidang MIPA telah memiliki kemajuan yang besar," katanya.
Hasil penelitian dua siswa SMA Advent Doyo Baru yakni Bob Kaway dan Thinus Lamek Yewi dinyatakan lolos flight test NASA yang ketat dan dinyatakan boleh diluncurkan ke International Space Station (ISS).
Kedua anak Papua ini akan melakukan penelitian bersama NASA yang tergabung sebagai tim 20 peneliti muda Indonesia dan hasil risetnya akan dipresentasikan di Annual Conference of the American Society for Gravitational and Space Research di Washington DC dalam November 2016.
Bob dan Thinus tergabung dalam tim peneliti untuk tanaman padi, eksperimen ini dinamakan "how to grow rice in space".
Menurut Elia, semua pihak dan kalangan di Bumi Cenderawasih wajib memberikan apresiasi terhadap siswa dan tenaga pendidiknya.
"Hal ini juga harus menjadi pendorong bagi siswa, siswi dan mahasiswa karena tidak pernah terbayangkan orang asli Papua bisa pergi ke bulan dan menanam padi," ujarnya.
Dia menjelaskan ini merupakan sebuah mimpi yaitu menanam padi di bulan dan dipantau dari bumi, dimana yang memantau merupakan orang asli Papua dan itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah serta masyarakat Bumi Cenderawasih.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa prestasi ini juga merupakan hasil dari adanya dana Otonomi Khusus (Otsus) di bidang pendidikan," katanya lagi.
Dia menambahkan selain itu kebijakan gubernur, bupati dan wali kota yang ada di Bumi Cenderawasih afirmasinya sangat luar biasa sehingga tercipta kemajuan besar di 2016 khusus di bidang pendidikan. (*)