Jayapura (Antara Papua) - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Papua Joko Supratikto mengungkapkan bahwa BI menyiapkan uang sebanyak Rp4 triliun untuk menghadapi lebaran pada Juli 2016, seiring dengan perkiraan peningkatan kebutuhan masyarakat, termasuk uang tunai.

"Untuk menghadapi bulan puasa dan lebaran, BI Papua akan menambah uang layak edar baru yang didatangkan dari Jakarta. Uang yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat adalah Rp4 triliun," ujarnya di Jayapura, Senin.

Ia menuturkan bahwa penentuan jumlah dana yang disiapkan tersebut sudah berdasarkan dari berbagai pertimbangan dan diyakini sudah bisa mengantisipasi permintaan masyarakat terhadap uang tunai.

"Rp4 triliun untuk persiapan lebaran, kami memandang sudah cukup. Itu ditetapkan berdasarkan data historis dan proyeksi kita dan yang pasti juga informasi dari perbankan," kata Joko.

Menurutnya, meski begitu BI tetap menyiapkan langkah antisipasi bila ketersediaan uang tunai yang ada belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.

"Kalau pun tidak cukup, kita akan cepat memperoleh tambahan karena biasanya `hub` kita dari Makassar. Tahun lalu kita sediakan sekitar Rp3,5 triliun," ujarnya lagi.

Joko pun menjelaskan bahwa selama ini BI membuka loket penukaran uang pecahan kecil melalui kas keliling di dalam Kota Jayapura.

"Untuk menghadapi tingginya kebutuhan uang pecahan kecil menjelang lebaran, BI Papua akan mengintensifkan layanan kas keliling di wilayah Jayapura dan sekitarnya," katanya lagi. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024